SCORE.CO.ID – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali ikut komentar mengenai kekalahan timnas Indonesia atas Jepang dengan skor 1-3.
Zainudin Amali salut atas perjuangan Timnas Indonesia yang sudah memberikan perlawanan secara maksimal ke Jepang, yang secara kualitas jauh lebih baik.
Tetapi ia bingung dengan strategi Shin Tae-yong karena memainkan Elkan Baggot jadi posisi Striker Depan.
Seperti diketahui, Elkan biasanya berposisi sebagai bek tengah, tetapi dimasukkan oleh Pelatih Shin pada menit ke-73 untuk menggantikan Egy Maulana Vikry.
Alhasil posisi Elkan sebagai ST alias Target Man dan membantu lini penyerangan Indonesia yang mandul gol.
Sayangnya strategi aneh Shin Tae-yong untuk memainkan Elkan di depan tidak banyak memberi dampak bagi ketajaman timnas Indonesia.
Tim Garuda tetap kalah 1-3 dari raksasa Asia Jepang, dan gol hiburan bagi timnas dibukukan oleh Sandy Walsh memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan pada menit ke-91.
Oleh karena itu Amali kebingungan atas strategi baru Shin Tae-yong yang seharusnya tidak perlu memainkan Elkan di posisi Striker.
“Saya tidak tahu apa strateginya STY sampai mendorong Baggott ke depan, padahal dia belum pernah dalam posisi itu dan dia kelihatan seperti apa ya. Saya tidak tahu padahal itu kan masih ada beberapa pemain depan kita,” kata Zainudin saat ditemui seusai menyaksikan siaran langsung pertandingan itu di GBK Arena, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Tetapi dia yakin bahwa racikan yang dibuat oleh Shin adalah yang terbaik untuk timnas Garuda Indonesia.
“Cuma kan kita gak tahu apa yang ada di pikiran pelatih. Ya kita percaya saja kepada apa yang diputuskan pelatih. Tapi secara keseluruhan sih anak-anak sudah menunjukkan perlawanan yang luar biasa. Cuma memang dikagetkan oleh gol yang sangat cepat. Jadi saya kira itu juga secara mental berpengaruh. Sudah dari awal kemasukan duluan,” tutup pembicaraan dari sosok yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Netizen pun langsung membalas dengan komentar menohok karena dinilai Amali tidak tahu tentang strategi dan sepakbola.
“Lebih baik bapak mundur saja, biar PSSI di urus oleh orang yang paham sepakbola,” tulis salah satu netizen.