SCORE.CO.ID – Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengakui kekalahan dari Atalanta sangat menyakitkan bagi timnya. Namun, dengan sikap sportif, ia tetap memberikan pujian kepada wakil Italia tersebut.
Liverpool, sebagai salah satu unggulan juara Liga Europa 2023/2024, difavoritkan untuk menang dalam pertandingan melawan Atalanta di leg pertama babak perempat final di Anfield, Jumat dini hari.
Namun, performa Liverpool pada pertandingan tersebut jauh dari harapan dan mereka tampil buruk di semua lini permainan.
Sebagai hasilnya, Atalanta berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 0-3. Gol-gol La Dea dicetak oleh Gianluca Scamacca (dua gol) dan Mario Pasalic.
Van Dijk Kecewa atas Kekalahan Liverpool
Usai pertandingan, Virgil van Dijk mengakui rasa kecewa yang mendalam dengan hasil yang diraih Liverpool. Baginya, kekalahan dari Atalanta benar-benar menyakitkan.
“Malam yang sangat mengecewakan bagi kami semua, namun kami tidak bisa terus-menerus terpuruk dalam pikiran ini. Kami membutuhkan semua orang untuk fokus pada pertandingan-pertandingan besar berikutnya,” tegasnya seperti yang dilaporkan oleh Goal.
” Kami harus kembali ke jalur yang benar. Kami kebobolan gol karena kehilangan bola di daerah yang sangat kritis,” jelasnya.
“Memang sangat menyakitkan. Namun, kami tidak boleh terpuruk olehnya. Kami harus segera bereaksi dengan cepat,” tambah Van Dijk dengan tekad yang kuat.
Van Dijk Memberikan Selamat tanpa Ragu
Virgil van Dijk menambahkan bahwa kekalahan tersebut terasa semakin menyakitkan karena Liverpool sudah bertahan selama 14 bulan tanpa kekalahan saat bermain di Anfield dan dengan sikap besar hati, ia tetap memberikan pujian kepada Atalanta.
Ia memuji kejelian mereka dalam memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Liverpool dan di sisi lain, Van Dijk juga menyesalkan kegagalan The Reds dalam memanfaatkan peluang yang mereka miliki.
“Tentu saja ini sangat menyakitkan. Kami sudah lama tidak kalah di sini,” keluh Van Dijk.
“Namun, kami tidak bisa meremehkan prestasi mereka. Mereka memanfaatkan kecerobohan kami dalam penguasaan bola. Meskipun kami masih memiliki peluang untuk mencetak satu atau dua gol, sayangnya kami tidak bisa mewujudkannya,” ungkapnya