Score – Dalam waktu kurang dari 24 jam, Real Madrid mendapatkan kabar buruk soal kondisi dua pemain penting.
Eduardo Camavinga dan Vinicius Junior divonis mengalami cedera akut hingga memaksa mereka absen lumayan lama.
Kedua bintang muda itu tumbang saat memperkuat tim nasional masing-masing di tengah jeda internasional.
Camavinga terkapar lebih dulu sewaktu menjalani latihan dengan timnas Prancis, Rabu (15/11/2023).
Gelandang 21 tahun yang disulap Carlo Ancelotti sebagai bek sayap kiri itu meringis kesakitan sambil memegangi lutut setelah berbenturan dengan Ousmane Dembele.
Pernyataan resmi pihak Real Madrid mengungkapkan Camavinga mengalami robekan ligamen lutut.
Cuma berselang sehari kemudian, Vinicius Junior terkena cedera saat memperkuat timnas Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Kolombia.
Penyerang sayap berusia 23 tahun itu terpaksa meninggalkan lapangan pada menit ke-27.
Vini merasakan kesakitan di paha belakang setelah berusaha menghindari tekel berbahaya Davinson Sanchez.
Jumat (18/11/2023), laman resmi Real Madrid mengonfirmasi masalah yang dialami pilar serangan mereka.
“Setelah tes yang dilakukan terhadap pemain kami Vinicius Jr oleh Layanan Medis Real Madrid, ia didiagnosis mengalami robekan pada bisep femoral kiri yang memengaruhi tendon pada hamstring,” bunyi rilis pihak Los Blancos.
Vinicius Junior dan Eduardo Camavinga harus mengakhiri 2023 lebih awal karena menjalani masa pemulihan cukup lama.
Dengan kata lain, estimasi awal menyediakan kemungkinan mereka baru bisa merumput kembali pada Februari 2024.
Akibat dua musibah beruntun ini, Real Madrid diproyeksikan mengantongi “duit panas” yang jumlahnya bisa mencapai 1,7 juta euro.
Disebut panas karena uang setara 29 miliar rupiah itu berasal dari kompensasi FIFA untuk musibah yang dialami pemain.
Melalui FIFA Club Protection Program, badan sepak bola dunia memberikan dana penggantian kepada klub jika ada pemain mereka yang mengalami cedera saat memperkuat negaranya dalam periode jeda internasional yang termasuk kalender FIFA.
Semacam asuransi, program ini memberikan biaya kompensasi maksimal 7,5 juta euro untuk setiap cedera/kecelakaan yang dialami per pemain.
Lingkup penghitungannya ialah cedera yang memaksa pemain dirawat lebih dari 28 hari beruntun.
Adapun biaya penggantian per harinya mencapai 20.548 euro dengan jangka waktu maksimum 365 hari.
FIFA memiliki pagu pengeluaran untuk program ini sampai 80 juta euro per tahun.
Dalam kasus cedera Vinicius Junior, klub akan menerima minimal 863.016 euro jika masa absennya sesuai perkiraan 10 minggu.
Sementara untuk Camavinga, Madrid bisa mengantongi 575.344 euro kalau masa penyembuhannya 8 minggu, atau setara Vinicius, 863.016 euro, jika absennya juga 10 minggu.
Walhasil, apabila biaya kompensasi cedera Vini-Camavinga digabungkan, Los Blancos dapat meraup maksimal 1,7 juta euro lebih.
Tumbangya kedua pemain tersebut menambah panjang daftar awak Real Madrid yang mengalami cedera musim ini.
Total sudah selusin personel Los Blancos yang pernah atau sedang mengalami masalah kebugaran.
Sembilan di antaranya masih harus melakoni program penyembuhan.
Mereka adalah Thibaut Courtois (ACL), Kepa (hamstring), Eder Militao (ACL), Aurelien Tchouameni (patah kaki), Dani Ceballos (hamstring), Jude Bellingham (bahu), Arda Guler (hamstring), dan sekarang Vini (hamstring) serta Camavinga (lutut).