SCORE.CO.ID – Jelang Piala AFF 2024, berbeda dari Indonesia Tim Vietnam super serius mempersiapkan diri untuk Piala AFF 2024.
Selain mengkebut proses naturalisasi striker kelahiran Brazil, Rafaelson. Vietnam juga meliburkan kompetisi lokal mereka demi memenuhi target meraih Juara ASEAN Cup 2024.
Mereka telah melakukan persiapan serius jelang Piala AFF 2024 dengan melakukan naturalisasi pemain keturunan Brasil ini atau yang memiliki nama Vietnam Nguyen Xuan Son.Nguyen Xuan Son saat ini bermain untuk klub Vietnam, Thep Xanh Nam Dinh FC.
Penyerang 27 tahun itu lahir di Pirapemas, Brasil. Rafaelson tidak punya darah Vietnam, namun mantan penyerang Vitoria itu sudah bermain di Liga Vietnam sejak 2020.
Kecintaan terhadap Vietnam membuat Rafaelson mengubah nama menjadi Nguyen Xuan Son dan mengajukan naturalisasi sebagai warga negara Vietnam. Nguyen Xuan Son resmi menjadi warga negara Vietnam pada 20 September 2024. Pelatih timnas Vietnam, Kim Sang Sik, kemudian memasukkan nama Xuan Son ke skuad sementara Piala AFF 2024.
Meski begitu, Nguyen Xuan Son baru bisa memperkuat timnas Vietnam sejak 20 Desember 2024 berdasarkan peraturan FIFA. Dengan demikian Xuan Son baru bisa bermain di Piala AFF 2024 saat Vietnam melawan Myanmar, 21 Desember, pada laga terakhir Grup B.
Kehadiran Xuan dianggap bakal menambah kekuatan Vietnam di Piala AFF. Bahkan, pengamat sepakbola Vietnam, Quang Huy, yakin The Golden Stars akan bisa bersaing dengan Indonesia menyusul kehadiran Xuan Son.
“Saya mengibaratkan Xuan Son sebagai pemecah kebuntuan. Karena ketika gelandang tim Vietnam maju ke depan, itu tidak membuat perbedaan, karena para penyerang saat ini memiliki stamina dan fisik yang terbatas,” kata Quang.
“Dengan Xuan Son, kita dapat dengan percaya diri menghadapi pemain-pemain naturalisasi Indonesia,” ucap Quang Huy dikutip dari 24h.
Pelatih Vietnam yaitu Kim Sang Sik juga tak mau meremehkan Piala AFF 2024 ini dan ia telah menurunkan pemain seniornya.
“Saya sudah siapkan semuanya, ada banyak pemain berbakat, tetapi ada beberapa area di mana aspek manajemen permainan dan keseimbangan masih kurang,” ujar Kim Sang Sik yang dikutip dari Media Korea Selatan Sports News Nate, Senin (2/12/2024).
“Ada banyak pemain yang pandai bermain sepak bola, tetapi ada kalanya mereka tidak bisa meremehkan sebagai sebuah tim,” ucapnya.