Baru 3 Stadion BRI Liga 1 Layak Pake Var, Netizen : Liga Kampung Cocoknya Pake Wasit Manual

Baru 3 Stadion BRI Liga 1 Layak Pake Var, Netizen : Liga Kampung Cocoknya Pake Wasit Manual

SCORE.CO.ID – VAR di Indonesia sudah diterapkan sejak awal Februari lalu, tetapi ini baru iming-iming karena banyak hal yang harus diinvestigasi. 

Tapi baru-baru ini, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) yaitu Ferry Paulus mengungkapkan saat ini  baru ada tiga stadion klub BRI Liga 1 yang layak menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Padahal, kontestan liga tersebut ada 18 klub yang punya Stadion Utama mereka. 

Tiga Stadion yang dimaksud adalah Stadion Manahan (Solo), Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya). Sementara sisanya butuh sentuhan lagi supaya mendukung pemakaian teknologi baru ini. 

Menurutnya Stadion yang belum layak menggunakan VAR akan direnovasi. Ia berharap di musim depan seluruh Stadion bisa menggunakan VAR ini. 

Kata Ferry Paulus Terkait VAR BRI Liga 1

“Stadion ini memang ada beberapa stadion yang masih belum bisa kita gunakan. Yang benar-benar kita gunakan itu hanya tiga yang baru bisa, sisanya memang masih lagi pada renovasi,” kata Ferry Paulus saat ditemui di JSI Resort Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024) kemarin malam. 

Ferry juga tak menyangkal bahwa VAR nantinya akan digunakan untuk kompetisi Liga 1 di tiap laganya. 

Apalagi sekarang kompetisi ini makin ketat dan banyak pemain asing yang bermain di Indonesia. 

Pengamat Menambahkan Tidak Tergesa-Gesa Menggunakan VAR

Pada saat bersamaan, pengamat sepakbola Bung Kus juga ungkap pendapatnya. 

Sumber daya manusia diperkuat dengan memperbanyak pelatihan dan sertifikasi secara intensif bukan tergesa-gesa seperti ini. 

“Artinya dibutuhkan puluhan pengadil VAR yang bersertifikat. Belum lagi kalau terjadi promosi dan degradasi. Pengadil VAR yang tidak bagus kinerjanya harus diganti oleh pengadil VAR cadangan yang diharapkan lebih baik,” katanya saat diwawancarai pada Senin (19/2/2024). 

Bung Kus juga mengatakan bahwa faktor sumber daya manusia menjadi isu krusial dalam penerapan VAR sehingga harus dipersiapkan secara matang dan serius.

Baca Juga  Over Pede, Pelatih Bali United Tertarik Boyong Justin Hubner

“Jangan sampai publik malah kecewa karena kehadiran VAR tidak membantu peningkatan kualitas kompetisi. Pastikan bahwa jika VAR diterapkan di Liga 1 itu karena kita memang betul-betul sudah siap,” tutup Pria berusia 57 tahun itu. 

Netizen Langsung Nyinyir Terkait VAR

Ada saja kritik dari warganet Terkait VAR di BRI Liga 1.

“Gak layak sih masih Liga Kampung, Kaya gini lebih cocok pake wasit manual,” cuit netizen di akun sosial media Facebook.