score.co.id – Feyenoord mengalami kegagalan dalam perjuangannya menuju perempat final Liga Champions setelah dikalahkan oleh Inter Milan dengan skor agregat 4-1. Pertandingan leg kedua yang berlangsung di San Siro pada Rabu (12/3/2025) dini hari WIB berlangsung penuh drama, di mana Nerazzurri berhasil meraih kemenangan 2-1.
Pertandingan itu dipenuhi dengan gol-gol spektakuler yang memukau para penonton. Meskipun kedua tim menunjukkan perjuangan yang luar biasa, Inter Milan mampu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Kemenangan ini mengamankan tiket Inter Milan ke babak selanjutnya, di mana mereka akan menghadapi tantangan besar dari Bayern Munchen di perempat final.
Sementara itu, Feyenoord harus menerima kenyataan setelah kalah 0-2 di leg pertama dan kembali dikalahkan oleh Inter Milan. Pelatih Feyenoord, Robin van Persie, turut angkat bicara mengenai jalannya pertandingan dan keputusan wasit yang memengaruhi hasil akhir. Meski harus tersingkir, Feyenoord tetap menunjukkan semangat dan keberanian dalam pertandingan tersebut.
Kekecewaan Van Persie atas Penalti Kontroversial
Pelatih Feyenoord, Robin van Persie, meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Inter Milan. Van Persie menilai bahwa penalti tersebut mencurigakan dan tampaknya diberikan dengan terlalu mudah, menurutnya.
Penalti kontroversial yang diberikan kepada Inter Milan menjadi pembeda dalam kemenangan mereka. Gol yang dicetak oleh Hakan Calhanoglu dari titik putih membuat Inter Milan unggul 2-1 atas Feyenoord, sehingga mengundang polemik setelah pertandingan.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Van Persie dengan tegas mengungkapkan pandangannya, menyebut penalti tersebut sebagai keputusan yang mencurigakan. Ekspresi kekecewaan yang terpancar dari wajah pelatih asal Belanda tersebut jelas memperlihatkan betapa ia merasa keberatan dengan hasil akhir pertandingan tersebut.
Perjuangan Feyenoord yang Sia-sia
Van Persie memuji dedikasi luar biasa yang ditunjukkan oleh skuadnya. Mereka sungguh telah menggali tenaga terdalam dan menjaga pertahanan mereka dengan penuh semangat, baik melalui formasi blok tinggi maupun blok rendah.
“Para pemain telah menunjukkan kerja keras yang luar biasa dan pertahanan yang kokoh, baik dalam blok tinggi maupun blok rendah. Meskipun ada beberapa momen yang seharusnya berjalan lebih baik, kami melawan tim yang sungguh tangguh, sehingga saat mereka mulai menyerang, itu benar-benar menjadi ujian tersendiri,” ujar Van Persie dengan penuh penghargaan.
Kesulitan benar-benar terasa ketika lawan mulai menekan, namun semangat juang kami tetap terjaga. Kami harus mengakui kekuatan Inter Milan, namun semangat dan usaha keras kami tak pernah padam sepanjang pertandingan.