Valentino Rossi Punya Firasat Buruk, Ada Penyesalan Saat Adik Gantikan Marc Marquez di Repsol Honda?

Valentino Rossi Punya Firasat Buruk, Ada Penyesalan Saat Adik Gantikan Marc Marquez di Repsol Honda?

Valentino Rossi Punya Firasat Buruk, Ada Penyesalan Saat Adik Gantikan Marc Marquez di Repsol Honda?

Score – Marini akan berupaya melepas bayang-bayang sang kakak, Valentino Rossi dengan hijrah menuju Repsol Honda mulai kompetisi musim depan.

Ya, rider berusia 26 tahun tersebut mengambil langkah berani dengan meninggalkan VR46 Racing Team yang merupakan milik kakaknya.

Pro dan kontra mengiringi langkah Marini menjadi pengganti Marc Marquez di tim yang memiliki sejarah panjang di MotoGP itu.

Dengan kondisi pabrikan Jepang itu pada saat ini yang sedang krisis, Marini dipandang membuat blunder untuk kariernya.

Dia meninggalkan VR46 Racing Team yang memiliki motor Ducati Desmosedici yang notabene motor terbaik di MotoGP saat ini.

Siapa sangka jika kepindahan Marini ke Honda juga disesali oleh Valentino Rossi yang merasa ini seperti kejutan baginya.

“Luca menjadi kejutan bagi kami, kami tidak mengira hal itu, saya sangat menyesal,” ucap Valentino Rossi.

Peraih sembilan gelar juara dunia itu kembali mengenang sepak terjang Marini ketika memperkuat timnya selama ini.

Runner-up Moto2 musim 2020 itu dinilai tampil kompetitif dan konsisten selama berseragam VR46 Racing Team.

“Senang melihatnya bersaing di depan menjadi protagonis bersama tim saya dan motor kami,” kata Rossi, dilansir dari Crash.

“Tapi dia memiliki kesempatan untuk mendapatkan kursi kosong Honda di tim pabrikan mereka dengan kontrak dua musim,” imbuhnya.

Lebih lanjut, The Doctor tak menampik memiliki firasat buruk akan pilihan yang diambil Marini dengan pindah ke Honda.

Menjadi penunggang RC213V bukanlah perkara mudah bagi Marini terlebih performa motor itu yang masih menyedihkan.

Firasat tersebut coba ditutupi Rossi dengan menegaskan komitmennya untuk membantu sang adik apabila membutuhkannya.

Bagaimana pun, Honda adalah Honda tim yang memiliki sejarah panjang dengan banyak gelar juara dunia dari pembalap legendaris.

Baca Juga  Performa Mulai Meningkat, Fajar/Rian Dipendam Dulu demi Sukses pada China Masters 2023

“Saya adalah penggemar beratnya dan saya akan membantunya sebisa mungkin,” ujar Rossi menjelaskan.

“Ini adalah pilihan yang sulit, namun Honda adalah Honda, bagi kami yang sudah berumur,” tuturnya menambahkan.

Rossi juga memiliki keyakinan mantan timnya tersebut akan lepas dari situasi buruk ini dengan hak konsesi yang sudah ditangan.

Dengan status konsesi, Honda memiliki ruang lebih banyak untuk mengembangkan mesin motor mereka dan perlahan menunjukkan kebangkitan.

“Mereka (Honda) dan Yamaha telah memahami tidak boleh terlalu kalah, terutama dari Ducati,” ucap Rossi.

“Mereka sudah paham bahwa mereka harus meningkatkan kecepatan, kemudian tahun depan pabrikan akan mendapatkan bantuan (konsesi).”

“Marini adalah pembalap penguji yang sangat baik, kita lihat saja nanti,” imbuhnya.