Score – Osvaldo Haay yang bergerak ke dalam kotak penalti bisa merobek gawang Persija pada menit ke-30 usai menerima umpan Jose Brandao.
Akan tetapi, gol dari Osvaldo Haay, dianggap tidak sah lantaran dinyatakan offiside.
“Di babak pertama, saya pikir gol Osvaldo tidak offside,” tutur Mario Gomez seusai pertandingan.
“Tapi tidak apa-apa, ini sepak bola,” sambung Mario Gomez.
Laga Bhayangkara FC vs Persija ini berakhir imbang 2-2.
Gol Bhayangkara FC diciptakan oleh Matias Mier (menit ke-24) dan M Ragil (90+1′).
Sementara gol Persija dicetak Aji Kusuma (51′) dan Ryo Matsumura (63′).
Bagi Mario Gomez, hasil ini patut disyukuri.
Walaupun Bhayangkara FC masih berada di urutan ke-18 klasemen dengan perolehan 10 poin.
“Saya pikir saya senang dengan tim saya, bukan karena hasil imbang, saya pikir kami bisa menang,” tutur mantan pelatih Persib itu.
“Tapi mereka berjuang, mereka mencoba bermain setiap saat dan kami bisa memasukkan beberapa pemain muda.”
“Mereka bisa mengambil pengalaman bagaimana mereka bermain melawan Persija karena mereka tim yang sangat bagus, untuk 1 poin tidak apa-apa,” ujar Mario Gomez.
Selanjutnya, Bhayangkara FC akan menantang Persikabo 1973 pada pekan ke-21 kompetisi.
Rencananya, laga tersebut digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (3/12/2023).
Dikatakan Mario Gomez, Bhayangkara FC akan berusaha mencuri poin sempurna di pertandingan melawan Persikabo 1973.
“Kami ingin 3 poin pasti, tapi 1 poin tidak apa-apa (di laga melawan Persija),” tutur Mario Gomez.
“Untuk pertandingan berikutnya melawan Persikabo,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Osvaldo Haay, kurang puas Bhayangkara FC yang ditahan imbang Persija.
“Untuk pertandingan hari ini saya rasa teman-teman semua bermain fight di lapangan,” kata Osvaldo Haay.
“Ya walaupun kami sempat unggul terus dibalikin jadi 2-1.”
“Tetapi teman-teman fight di lapangan jadi.”
“Akhirnya kami mendapatkan hasil draw walaupun hasil itu kita tidak puas ya harusnya kita bisa menang dan mwmbangkitkan semangat dalam tim,” sambung Osvaldo Haay.
