Score – Update ranking BWF di sektor ganda putra mengalami banyak pergeseran setelah BWF World Tour Finals 2023 rampung digelar pada Minggu (17/12/2023).
Indonesia masih memiliki dua pasangan yang bertahan di ranking 10 besar.
Namun, satu pasangan harus menelan kenyataan mengalami penurunan peringkat. Sosok yang dimaksud adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pencapaian yang sama dengan edisi tahun lalu dari turnamen penutup musim yaitu semifinal (menghasilkan 8.400 poin) membuat total poin ranking Fajar/Rian kembali ke angka 86.829.
Total poin Fajar/Rian kembali seperti dua pekan lalu alias sebelum kedaluwarsanya poin dari BWF World Tour Finals 2022.
Adapun pekan lalu akumulasi 10 poin tertinggi Fajar/Rian dalam periode 52 pekan aktual sempat turun ke 85.029.
Fajar/Rian sebenarnya berpeluang untuk melangkah lebih jauh.
Sebab, di semifinal BWF World Tour Finals 2023 mereka kandas di tangan pasangan nomor satu, Liang Wei Keng/Wang Chang (China) dalam pertarungan tiga gim yang ketat.
Sementara Liang/Wang tetap di peringkat pertama meski menjadi runner-up, sosok yang menjadi penggusur Fajar/Rian adalah sang juara BWF World Tour Finals 2023.
Pasangan yang dimaksud adalah Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Sukses mengembalikan tradisi mengawinkan gelar juara BWF World Tour Finals dan Kejuaraan Dunia/Olimpiade di ganda putra, Kang/Seo berhak naik tiga setrip ke peringkat tiga.
Masih menduduki peringkat satu dunia pada awal Oktober lalu, Fajar/Rian harus menutup tahun dengan turun satu anak tangga ke peringkat 6.
Penurunan peringkat juga dialami oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Masing-masing dari mereka juga turun satu setrip ke peringkat 4 dan 5.
Kim/Rasmussen tersingkir babak penyisihan grup kendati mencetak dua kemenangan di mana, ironisnya, salah satu korban mereka adalah Kang/Seo.
Sedangkan Chia/Soh gugur di babak penyisihan grup sebagai juru kunci karena tidak berhasil mengantongi satu kemenangan pun.
Pencapaian mereka paling mengenaskan karena menjadi satu-satunya ganda putra ranking lima besar dunia yang gagal memenangi satu pun laga di BWF World Tour Finals 2023.
Bahkan itu menjadi kegagalan di fase grup untuk keempat kalinya yang ditelan anak didik legenda ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky.
Chia/Soh selalu gugur di fase grup dalam tiga penampilan sebelumnya di BWF World Tour Finals pada 2019, 2021, 2022.
Mereka juga menjadi satu-satunya juara dunia ganda putra yang gagal memenangi gelar Finals pada tahun edisi yang sama sejak era World Tour dimulai pada 2018.
Kembali ke wakil-wakil Indonesia, kenaikan peringkat dialami Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang juga baru saja tampil di BWF World Tour Finals 2023.
Debut Bagas/Fikri di BWF World Tour Finals memang berakhir pahit karena menjadi juru kunci di babak penyisihan grup.
Tetapi setidaknya keberhasilan menembus turnamen akhir musim yang menawarkan poin ranking tinggi membawa Bagas/Fikri menambah pundi-pundi poin.
Total poin mereka naik sebesar 1700 menjadi 71.090 poin untuk menggusur juara Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dari peringkat sembilan dunia.
Ini menjadi peringkat tertinggi Bagas/Fikri yang masih mencari konsistensi setelah sensasi yang mereka buat tahun lalu saat menjadi juara All England Open.
Sementara itu, Indonesia dan Taiwan masih menjadi negara yang paling banyak memiliki wakil ganda putra di ranking 25 besar.
Skuad merah putih tercatat masih punya lima pasangan dalam daftar ranking BWF 25 besar.
Meski begitu, satu pasangan dipastikan akan mengalami penurunan masif menyusul dipecahnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Adapun Taiwan punya empat pasangan di 25 besar.
China juga sejatinya punya 4 pasangan di rentang yang sama, tetapi dua pasangan di antaranya sudah dipastikan berpisah yakni He Ji Ting/Zhou Hao Dong dan Ren Xiang Yu/Tan Qiang.
UPDATE RANKING BWF GANDA PUTRA PEKAN KE-51 (19/12/2023):
1. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) – 97.991 poin
2. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) – 90.761
3. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) – 89.205
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) – 88.164
5. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) – 87.359
6. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) – 86.829
7. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) – 80.321
8. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) – 74.638
9. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) – 71.090
10. Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) – 70.998
…
11. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) – 67.039
13. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) – 65.620
18. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) – 50.963
39. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) – 34.413
48. Sabar Karyaman Gutama/Moh Rexa Pahlevi Isfahani (Indonesia) – 31.480
