SCORE.CO.ID – Massimiliano Allegri menghadapi tantangan berat saat kembali menangani Juventus dan salah satu tugasnya adalah memajukan karier tiga pemain muda dari akademi setiap tahunnya.
Allegri memulai kembali masa jabatannya sebagai pelatih Juventus pada musim panas 2021, setelah sebelumnya menjabat dari 2014 hingga 2019.
Peran Allegri di Juventus tidak hanya terbatas pada pembinaan tim senior, melainkan juga melibatkan pembinaan pemain muda.
Pelatih yang pernah menangani Sassuolo dan AC Milan itu diminta untuk mengorbitkan pemain dari tim NextGen Juventus yang berkompetisi di divisi ketiga Italia.
Allegri Berbicara tentang Misi Barunya di Juventus
“Ketika saya kembali (sebagai pelatih kepala untuk kedua kalinya, pada musim panas 2021), saya diberi tugas untuk memperbaharui skuad,” ungkap Allegri kepada The Athletic.
“Tujuannya adalah untuk mempromosikan tiga pemain dari NextGen setiap tahun, mengurangi pengeluaran gaji, dan menciptakan tim yang berkelanjutan namun tetap kompetitif,” lanjutnya.
Potensi Gemilang dari Generasi Muda Juventus
Beberapa pemain dari NextGen Juventus telah menarik perhatian, termasuk Samuel Iling-Junior, Kenan Yildiz, dan Matias Soule.
“Manchester United memiliki delapan atau sembilan pemain dari akademinya di tim utama,” contoh yang diberikan oleh Allegri.
“Dengan memiliki lima pemain dari NextGen di tim utama selama delapan tahun, Anda akan mengurangi biaya secara signifikan dibandingkan dengan merekrut lima pemain baru dalam periode yang sama,” tambahnya.
Pencapaian Serie A 2023-24: Posisi Tertinggi Ditempati oleh Inter Milan
Inter Milan menduduki posisi teratas dalam klasemen Serie A musim 2023-24 setelah memperoleh 76 poin dari 29 pertandingan.
Mereka berhasil meraih 24 kemenangan, hanya menderita satu kekalahan, dan bermain imbang empat kali.
Tim tersebut juga menunjukkan performa yang sangat kuat dalam hal pertahanan, hanya kebobolan 14 gol dan mencetak 71 gol, sehingga selisih gol mereka mencapai 57.
Persaingan Ketat dengan Milan dan Juventus
Sementara Inter memimpin klasemen, persaingan untuk posisi kedua juga sangat sengit antara AC Milan dan Juventus.
Milan berada di posisi kedua dengan 62 poin, sementara Juventus mengikuti di posisi ketiga dengan 59 poin.
Setidaknya Milan telah mencatatkan 19 kemenangan, lima kekalahan, dan lima hasil imbang, dengan mencetak 55 gol dan kebobolan 33 gol.
Di sisi lain, Juventus mengumpulkan 17 kemenangan, empat kekalahan, dan delapan hasil imbang, dengan mencetak 44 gol dan hanya kebobolan 23 gol.
Keberhasilan Tim Lainnya
Selain ketiga tim papan atas tersebut, Bologna berada di posisi keempat dengan 54 poin, diikuti oleh Roma dengan 51 poin.
Atalanta berada di urutan keenam dengan 47 poin, sedangkan Napoli menduduki posisi ketujuh dengan 45 poin.
Sedangkan Fiorentina berada di posisi kedelapan dengan 43 poin, dan Lazio juga mengumpulkan jumlah poin yang sama namun berada di posisi sembilan karena selisih gol yang lebih rendah dan Monza menempati posisi kesepuluh dengan 42 poin.
Pertarungan yang Sengit untuk Gelar Juara
Dengan sisa pertandingan yang tersisa, persaingan untuk gelar juara Serie A masih terbuka lebar.
Inter Milan akan berusaha mempertahankan posisi teratas mereka, sementara Milan dan Juventus akan berusaha untuk mendekat dan merebut posisi tersebut.
Tim-tim lain juga tidak boleh diabaikan karena mereka berjuang untuk meraih posisi yang lebih baik dalam klasemen.