Score – Dari dua laga ini diwarnai dengan skor 1-1 dan 1-1.
Seusai menjajal kekuatan China, pemain timnas U-20 Indonesia diingatkan oleh pelatih Indra Sjafri untuk tetap rendah hati.
Hal tersebut diungkapkan oleh bek timnas U-20 Indonesia, Meshaal Osman.
“Main bagus semua, jangan besar kepala,” ucap Meshaal Osman saat ditemui sesuai laga jilid II kontra China di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
“Walaupun main bagus, hasil bagus, jangan besar kepala.”
“Tetap fokus, berprogres,” sambung Meshaal Osman.
Bagi Meshaal, dirinya sangat bersyukur bisa mendapat jatah bermain di dua pertandingan ini.
Di laga jilid I, Meshaal, memulai permainan dari bangku cadangan.
Dia masuk pada menit ke-78 untuk menggantikan Sulthan Zaky.
Sementara pada pertemuan kedua, pemain berusia berusia 19 tahun tersebut tampil penuh
“Alhamdulillah dikasih kesempatan,” kata Meshaal.
“Bisa nunjukin secara maksimal,” tutur pemain keturunan Sudan itu.
Ambisi Meshaal, ingin bisa terus menjadi pilihan di timnas U-20 Indonesia.
Skuad Garuda Nusantara ini dipersiapkan untuk bisa tembus ke Piala Dunia U-20 2025 Chile.
“Harapan ke depan tetap bisa gabung di tim ini,” ujar Persija Jakarta U-18 tersebut.
“Karena ini sistem promosi degradasi, jadi masih bongkar pasang.”
“Masuk starting eleven terus, itu harapan saya,” sambung Meshaal.
Dia menambahkan, timnas U-20 Indonesia masih akan berkumpul hingga Jumat (5/4/2024).
“Sampai tanggal 5,” tutupnya.
Sementara itu, Indra Sjafri, mempunyai standar dalam menentukan pemain yang akan menjadi skuad final dari timnas U-20 Indonesia.
“Siapa yang terpilih, ada kriteria-kriteria yang sudah kita arahkan untuk direkrut,” kata mantan pelatih Bali United itu.
“Termasuk psikologi, tinggi badan, fisik, mental, dan kemampuan taktikal kecerdasan taktikal, dan skillnya.”
“Kami amati terus, sampai nanti kesimpulan siapa yang terbaik,” lanjutnya.