SCORE.CO.ID – Penorehan gelar “Tunggal Putra Muda Indonesia” di masa depan, PBSI punya dua nama yang digadang-gadang akan jadi pengganti Jonathan Christie dan Anthony Ginting. Ya dia adalah Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah ( Ubed ). Kedua nama ini berasal dari PB Djarum yang sama-sama meniti karir dari 0. Sekarang keduanya ada di partai final dalam perebutan medali emas SEA Games 2025, siapa yang terbaik?
Alwi Farhan: Tunggal Putra Muda Indonesia yang Dijuluki Si Tengil
Sosok Alwi Farhan berhasil mencatatkan sejarah di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023. Pebulu tangkis tunggal putra asal Solo itu menjadi juara BWF World Junior Championship 2023, di Amerika Serikat.
Eit, tapi ternyata Alwi pernah menjadi pesepak bola sebelum terjun di bulu tangkis.
Bahkan, Alwi Farhan pernah menjadi kapten tim di pekan olahraga daerah (Poda) tingkat SD di Solo.
Ayah Alwi Farhan, Muhammad Anis saat ditemui di Solo, pada Rabu (11/10/2023), mengatakan Alwi mulai berlatih bulu tangkis saat bersama kakaknya.
Dia lalu ikut beberapa kejuaraan bulu tangkis lokal dan kerap menjadi juara.
Tak lama, dia direkrut klub Mansion Exist asal Jakarta.

Saat kelas 4 dan 5 SD, dia sudah dikirim ikut kejuaraan di Thailand dan mendapat medali emas.
Laki-laki kelahiran 12 Mei 2005 itu juga mendapat emas saat bertanding ke Korea Selatan.
Gaya bermainnya seperti Kevin Sanjaya, tengil tapi mematikan. Prestasi Alwi Farhan adalah Macau Open 2025 dengan mengalahkan Justin Hoh di partai final dengan skor 21-15 dan 21-5. Gelar ini menjadi satu-satunya prestasi di super 300 milik pria yang akrab di sapa awi ini.
Atau, Moh Zaki Ubaidillah ( Ubed ): Tunggal Putra Muda Indonesia Harapan PBSI
Bukan Alwi ternyata, Moh Zaki Ubaidillah ( Ubed ) menjadi harapan masa depan bagi PBSI. Pria kelahiran 2007 yang artinya 2 tahun lebih muda dari Alwi, Ubed memiliki gaya bermain yang lebih kalem dan terukur.
Dia memang jarang dimainkan oleh PBSI setiap series BWF yang ditayangkan tiap bulannya. Tapi ketika ia dipercaya, Ubed langsung masuk final.

Di SEA Games ia bahkan mengalahkan unggulan 1 Singapura yaitu Loh Kean Yew dengan skor 21-19 dan 21-10. Itu membuktikan dirinya bisa dipercaya selain Alwi Farhan.
Satu-satunya prestasi Ubed adalah menjuarai Indonesia Masters Super 100 yang mengalahkan pemain Junior China kala itu.
Jadi Siapa yang Terbaik?
Dari dua daftar nama yang dirangkum @JurnalisT, PBSI masih punya harapan melalui dua pebulutangkis muda ini. Kategori tunggal putra akan menjadi yang paling diandalkan di tiap turnamen beregu maupun berkelompok.
Baik Alwi atau Ubed, dua-duanya punya potensi menjadi pemain masa depan terbaik tunggal putra Indonesia. Satu kuncinya adalah tetap rendah hati, dan jangan menyepelekan tiap lawan yang dihadapi!












