Tumbal Marc Marquez Batal Terbuang, Fabio Di Giannantonio Resmi Ditampung VR46 Racing Team

Tumbal Marc Marquez Batal Terbuang, Fabio Di Giannantonio Resmi Ditampung VR46 Racing Team

wwjpg 20231127062457 SCORE.CO.ID

Score – Kerja keras Di Giannantonio benar-benar terbayarkan selama peningkatannya di akhir musim MotoGP 2023.

Setelah mengetahui nasibnya yang bakal terbuang dari tim sendiri, Gresini, yang lebih memilih menampung Marc Marquez, ia sontak memberikan hasil-hasil tak terduga.

Dari meraih podium pertama hingga gelar juara perdana dalam kariernya, semua itu akhirnya mampu mengetuk pintu tim balap Valentino Rossi, VR46 Racing Team.

Hari ini, Senin (27/11/2023), Diggia resmi diumumkan sebagai pembalap baru VR46 Racing Team untuk MotoGP 2024 dan bakal berduet dengan Marco Bezzecchi.

“Dalam dua musim terakhir di MotoGP, saya telah berkembang pesat dan di tim ini saya pasti bisa semakin dewasa dan mencapai hasil yang luiar biasa.”

“Saya bersemangat, saya tidak sabar untuk mengenal semua staf baru saya dan memulai bekerja di trek.”

“Terima kasih kepada semua orang yang membuat hal-hal ini menjadi terwujud,” tandasnya.

Sementara itu, orang kepercayaan Valentino Rossi, Alessio Salucci yang menjabat sebagai Direktur Tim, menyiratkan bahwa tim mereka awalnya memang belum melirik Diggia.

Sebab VR46 memang sempat dirumorkan bakal merekrut pembalap Moto2, Fermin Aldeguer.

Namun, rumor itu sebatas rumor dan Aldeguer tak jadi diboyong untuk debut.

“Saya sangat senang mengumumkan bahwa Fabio (Di Giannantonio) akan bergabung dengan tim kami,” tutur Alessio Salucci.

“Itu adalah kedatangan yang tidak terduga, agak terburu-buru, pada menit terakhir. Tetapi, saya puas dan senang dengan pilihan ini.”

“Dia menjalani akhir musim dengan baik, dia tidak putus asa ketika segalanya sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya dan saya yakin dia akan merasa betah di sini.”

“Di level olahraga ini, dia telah menunjukkan bahwa dia di antara anak-anak muda Italia tercepat, akan terus bekerja dengan Ducati dan tujuannya adalah untuk membantunya menjadi tidak hanya kompetitif tapi juga konsisten dalam hasil-hasilnya.”

“Ini adalah proyek ambisius, ini menandai titik balik dalam sejarah tim kami.”

“Tapi saya yakin kami semua akan memberikan yang terbaik untuk menuju ke arah yang sama,” tandas Salucci.

Diggia seolah membuktikan diri bahwa Gresini telah keliru karena ‘membuangnya’ demi menampung Marc Marquez.

Hasil balapan pembalap kelahiran Roma, Italia itu justru terus meningkat seiring kabar masa depannya yang sempat terombang-ambing tak jelas sejak Gresini mengumumkan kedatangan Marquez.

Sempat di-PHP Repsol Honda, Diggia pun tidak patah arang untuk menunjukkan kegigihannya bertarung di kelas para raja.

Hasil balapannya semakin membaik dan terus membaik hingga banyak yang menyayangkan andaikan Diggia harus terbuang dari MotoGP secepat ini setelah baru debut pada 2022 lalu.

Titik balik balapan Diggia terjadi sejak momen balapan di Sirkuit Mandalika, pada MotoGP Indonesia 2023 lalu di mana ia meraih finis terbaik pertama dalam kariernya dengan menempati P4.

Saat itu, Diggia bahkan sempat terlihat menangis di parc ferme.

Setelajh itu, Diggia terus panen hasil-hasil apik.

Yakni meraih podium tiga di MotoGP Australia 2023, yang jadi podium perdananya.

Kemudian menjadi juara di seri MotoGP Qatar 2023 yang juga jadi gelar pertamanya, dibarengi dengan hasil runner-up pada sesi sprint.

Serta pada seri pamungkas di MotoGP Valencia 2023, Diggia meraih runner-up. Hanya saja, keberhasilannya di sini agak ternodai karena hukuman Race Director MotoGP yang terlambat, di mana ia dianggap melakukan pelanggaran tekanan ban, sehingga Diggia mendapat penalti 3 detik dan turun ke P4.

Exit mobile version