Trofi Everton Terbaru
score.co.id – Everton Football Club menempati kursi terhormat dalam sejarah sepak bola Inggris. Sebagai pendiri Football League tahun 1888, The Toffees menyimpan warisan trofi yang mengukuhkan mereka sebagai salah satu klub tersukses di negeri itu. Namun, kemilau masa lalu justru mempertegas kontras dengan realitas kekinian: puasa gelar mayor selama tiga dekade. Sembilan gelar liga dan lima Piala FA menjadi saksi kejayaan lampau, sementara penggemar di Goodison Park terus merindukan titel baru sejak 1995. Penantian ini bukan sekadar angka-ia membentuk narasi pahit yang menguji loyalitas generasi demi generasi.
Trofi Mayor Terakhir: Drama Wembley 1995
Tanggal 20 Mei 1995 menjadi momen bersejarah yang masih membekas di hati fans Everton. Di final Piala FA melawan raksasa Manchester United, tim besutan Joe Royle masuk sebagai underdog. Dengan taktik bertahan disiplin dan serangan balik mematikan, satu-satunya gol lahir dari kepala Paul Rideout pada menit ke-30. Kemenangan 1-0 itu memutus dominasi United yang sedang memanen gelar Premier League. Tiga bulan kemudian, Everton menyempurnakannya dengan mengalahkan tim yang sama di Community Shield (2-1). Namun, sejak kemenangan di Stadion Wembley itu, lemari trofi Everton tak lagi menampung piala bergengsi.
Analisis: Era Keemasan dan Tragedi yang Mengubah Segalanya
Dominasi 1980-an: Mahakarya Howard Kendall
Gelombang keemasan Everton mencapai puncaknya di bawah kendali Howard Kendall (1981-1987). Dengan skuad legendaris berjuluk “The School of Science”-Neville Southall (kiper), Kevin Ratcliffe (bek), Peter Reid (gelandang), dan Graeme Sharp (penyerang)-mereka merajai Inggris dan Eropa:
- Dua Gelar Liga (1985, 1987) dengan selisih gol fantastis (+53 dan +54).
- Piala FA 1984 setelah mengalahkan Watford 2-0.
- Piala Winners UEFA 1985: Kemenangan epik 3-1 atas Rapid Wina di Rotterdam.
Titik Balik Tragis: Dampak Larangan Eropa
Kemenangan di Eropa seharusnya menjadi batu loncatan menuju Piala Champions. Namun, Tragedi Heysel (Mei 1985) mengubah segalanya. UEFA menjatuhkan larangan lima tahun bagi klub Inggris, memotong momentum Everton di puncak kejayaan. Tanpa akses ke kompetisi Eropa, pemain kunci hengkang, dan finansial klub terpukul. “Bayangkan jika larangan itu tak terjadi-Everton bisa jadi penguasa Eropa,” ujar sejarawan sepak bola David Prentice.
Dampak Puasa Gelar dan Tantangan Masa Depan
Beban Psikologis dan Ekspektasi
- Tekanan pada Pemain: Setiap rekrutan baru dihadapkan pada pertanyaan: “Bisakah kamu akhiri puasa gelar?”
- Pergantian Manajer: 15 pelatih berbeda sejak 1995, dari Walter Smith hingga Sean Dyche, gagal memecah kebuntuan.
- Krisis Finansial: Investasi besar-besaran untuk bersaing di Premier League justru menjerat klub dalam aturan Profit and Sustainability.
Proyeksi: Harapan di Balik Kompleks Bramley-Moore Dock
Pembangunan stadion baru senilai £500 juta di Bramley-Moore Dock (target rampung 2025) menjadi simbol kebangkitan. Analis sepak bola Andy Gray berkomentar: “Stadion baru bisa menarik investor dan pemain top. Tapi yang lebih penting: Everton harus kembali ke DNA mereka-membangun tim dari akademi, bukan belanja impulsif.”
Daftar Lengkap Gelar Everton (1888-2025)
Kompetisi Domestik
- Liga Inggris (9)1890-91, 1914-15, 1927-28, 1931-32, 1938-39, 1962-63, 1969-70, 1984-85, 1986-87
- Piala FA (5)1905-06, 1932-33, 1965-66, 1983-84, 1994-95
- Community Shield/FA Charity Shield (9)1928, 1932, 1963, 1970, 1984, 1985, 1986 (berbagi), 1987, 1995
- Divisi Dua (1)1930-31
Kompetisi Eropa
- Piala Winners UEFA (1)1984-85
Prestasi Tim Muda
- Piala FA Youth Cup (3): 1964-65, 1983-84, 1997-98
- Premier League 2 (2): 2016-17, 2018-19
Kutipan Menarik
“Trofi 1995 itu seperti oase di gurun. Tapi fans Everton pantas merasakan lagi champagne terbang di udara.”- Joe Royle (Manajer Everton 1994-1997)”Larangan Eropa 1985 adalah pukulan terberat. Kami punya tim terkuat se-Eropa saat itu.”- Graeme Sharp (Legenda Everton)
Penutup: Antara Warisan dan Ambisi
Everton bukan sekadar klub-ia adalah museum hidup yang menyimpan 9 piala liga dan 5 Piala FA. Tapi sejarah tak boleh jadi beban. Dengan stadion baru dan manajemen yang solid, tugas generasi kini adalah menulis babak baru. Seperti diteriakkan fans The Toffees: “History isn’t meant to be framed-it’s meant to be made!”
Jangan lewatkan analisis eksklusif perjalanan Everton menuju Bramley-Moore Dock hanya di score.co.id!
Artikel ini disusun berdasarkan data resmi klub dan wawancara sumber primer. Seluruh informasi diperbarui per Juli 2025.
