Trofi Barca yang Tidak Dimiliki Madrid
score.co.id – Rivalitas FC Barcelona dan Real Madrid selalu jadi bumbu panas di dunia sepak bola. Bukan cuma soal gengsi, tapi juga perjalanan panjang mereka mengumpulkan trofi yang bikin decak kagum. Sampai Maret 2025, kedua raksasa Spanyol ini punya lemari piala yang penuh prestasi. Tapi, ada beberapa kejayaan spesial yang cuma Barcelona pegang dan tak pernah disentuh Los Blancos. Apa saja itu? Yuk, kita bedah satu per satu keunggulan Blaugrana yang bikin mereka punya cerita beda dari sang rival abadi.
Pencapaian Istimewa Barcelona yang Bikin Bangga
Dalam sejarah panjang persaingan ini, Barcelona berhasil mengukir prestasi yang tak pernah Madrid capai. Bukan cuma soal banyaknya gelar, tapi juga keunikan momen dan cerita di baliknya. Dari turnamen Eropa yang sudah jadi kenangan sampai rekor dunia yang bikin orang geleng-geleng, berikut adalah trofi spesial yang jadi kebanggaan eksklusif kubu Catalan.

Piala Winners: Gelar Eropa yang Tak Pernah Madrid Sentuh
Salah satu keunggulan Barcelona yang mencolok adalah keberhasilan mereka di Piala Winners, atau UEFA Cup Winners’ Cup. Kompetisi yang digelar dari 1960 sampai 1999 ini mempertemukan para jawara piala domestik se-Eropa. Barcelona berhasil angkat trofi ini empat kali, tepatnya pada 1978–1979, 1981–1982, 1988–1989, dan 1996–1997. Catatan ini menobatkan mereka sebagai raja turnamen tersebut.
Sementara itu, Madrid malah tak pernah merasakan manisnya gelar ini. Padahal, sampai Maret 2025, mereka sudah mengoleksi 15 trofi Liga Champions. Keren, ya, tapi absen dari Piala Winners jadi catatan kecil yang bikin koleksi mereka kurang lengkap. Bagi Barcelona, trofi ini bukan cuma pajangan, tapi juga bukti bahwa mereka pernah jaya di ajang yang kini cuma jadi cerita lama.
Treble Kontinental Ganda: Dua Momen Emas yang Madrid Belum Samai
Meraih treble—juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions dalam satu musim—itu seperti mimpi indah buat setiap klub besar. Barcelona berhasil wujudkan itu dua kali, yakni pada 2008–2009 bersama Pep Guardiola dan 2014–2015 di bawah Luis Enrique. Dua kali kejayaan ini jadi bukti nyata betapa tangguhnya Blaugrana di era modern.
Madrid sih pernah ngerasain treble juga, tepatnya pada 2016–2017 bersama Zinedine Zidane. Tapi, mereka belum bisa ngulang lagi. Dua kali treble Barcelona ini jadi nilai plus yang bikin mereka unggul dalam hal sejarah. Pas Messi dan kawan-kawan bikin gebrakan di 2009 dan 2015, dunia lihat sendiri bagaimana gaya tiki-taka mereka jadi panutan, bahkan buat Madrid pun susah nyamain.
Sextuple 2009: Rekor Dunia yang Bikin Barcelona Istimewa
Tahun 2009 jadi puncak kehebatan Barcelona saat mereka raih sextuple—enam trofi dalam setahun. La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA, sampai Piala Dunia Antarklub, semua mereka sapu bersih. Sampai Maret 2025, belum ada klub lain, termasuk Madrid, yang bisa ikutin jejak ini.
Sextuple ini bukan cuma soal trofi bertumpuk, tapi juga cerita dominasi mutlak Barcelona di tangan Guardiola. Madrid pernah hebat dengan tiga gelar Liga Champions beruntun antara 2016–2018, tapi menyatukan enam gelar dalam satu tahun? Belum kesampaian. Ini jadi permata langka yang bikin Blaugrana punya cerita beda.
Kenapa Trofi Ini Jadi Beda?
Keunggulan Barcelona di trofi-trofi ini bukan cuma soal angka, tapi juga cermin dari jati diri klub. Piala Winners tunjukkin mereka bisa bersinar di ajang yang nggak semua orang lirik. Treble ganda bukti ketangguhan mereka di level domestik dan Eropa, sementara sextuple adalah puncak dari cara main yang bikin orang takjub.
Gaya Main Jadi Kunci Sukses
Barcelona terkenal dengan tiki-taka yang bikin lawan pusing. Cara main yang fokus ke penguasaan bola dan kerja tim ini mulai keliatan saat mereka raih Piala Winners, lalu makin mateng sampai bikin treble dan sextuple. Madrid, dengan gaya lebih praktis dan sering andelin bintang seperti Ronaldo, punya kekuatan sendiri, tapi nggak selalu cocok buat semua jenis kompetisi.
Bandingin Koleksi Trofi
Sampai Maret 2025, Barcelona punya sekitar 97 trofi resmi, termasuk 27 La Liga dan 31 Copa del Rey. Madrid unggul tipis dengan 101 trofi, terutama berkat 36 La Liga dan 15 Liga Champions. Tapi, keberadaan trofi spesial seperti Piala Winners dan sextuple kasih Barcelona poin plus yang nggak bisa diukur cuma dari jumlah. Musim 2024–2025 yang masih jalan bisa ubah angka ini, tapi sejarah tetep jadi milik Barcelona.
Apa Artinya Buat Masa Depan?
Trofi-trofi spesial ini nggak cuma jadi kenangan manis, tapi juga penyemangat buat Barcelona ke depannya. Di tengah persaingan sengit sama Madrid, yang terus nambah gelar Liga Champions, Blaugrana punya dasar kuat buat bangkit lagi. Musim 2024–2025 mungkin jadi momen penting, apalagi dengan talenta muda yang siap lanjutin langkah para legenda.
Rivalitas yang Nggak Pernah Mati
El Clasico tetep jadi salah satu duel terbesar di olahraga. Madrid boleh jadi raja jumlah trofi, tapi Barcelona punya keunggulan di sisi cerita dan inovasi. Ini bikin persaingan mereka selalu seru: satu sisi kuat di kuantitas, sisi lain jagoin kualitas. Siapa yang bakal unggul di masa depan? Kita tunggu saja.
Harapan di Sisa Musim 2024–2025
Saat ini, Maret 2025, kompetisi masih berjalan. Barcelona punya kans nambah trofi domestik atau Eropa lagi, yang bisa bikin sejarah mereka makin kokoh. Madrid juga nggak tinggal diam, terus kejar gelar buat pertahankan dominasi. Pertarungan ini bakal terus hidup, dan trofi spesial Barcelona tetep jadi bagian cerita besar mereka.
Kesimpulan: Jejak yang Nggak Bisa Disalin
Piala Winners, treble ganda, sampai sextuple jadi bukti bahwa Barcelona nggak cuma saingan Madrid dalam hal jumlah gelar, tapi juga bikin sejarah yang beda. Madrid mungkin unggul di total trofi, tapi Blaugrana punya cerita sendiri yang nggak bisa ditiru. Ini warisan yang terus menginspirasi, bikin generasi baru bersemangat, dan nyanyi lantang bahwa di sepak bola, kehebatan nggak cuma soal banyaknya trofi, tapi juga apa yang bikin kamu beda.
Penasaran sama kelanjutan rivalitas ini atau kabar terbaru dari dunia bola? Langsung cek score.co.id buat update dan ulasan seru yang sayang banget dilewatin!