Score – Gelandang asal Maroko, Sofyan Amrabat , dikabarkan menjadi incaran utama Erik ten Hag , namun Manchester United harus bersaing dengan sejumlah klub top Eropa lain seperti Barcelona, Tottenham Hotspur dan West Ham United.
Menjelang akhir bursa transfer musim panas, gelandang berusia 26 tahun itu menegaskan ingin menyelesaikan transfer sebelum September mendatang. Di sisi lain, Fiorentina mengumumkan bahwa West Ham, klub Liga Inggris, menjadi satu-satunya klub yang memperlihatkan ketertarikannya.
Fiorentina menetapkan nilai transfer 30 juta Euro atau sekira Rp500 miliar bagi klub yang ingin memboyong salah satu pemain terbaik Piala Dunia Qatar 2022 itu.
ADVERTISEMENT
Sofyan Amrabat dikabarkan menjadi target utama Erik ten Hag untuk melengkapi skuad Manchester United pada bursa transfer musim ini usai mendatangkan Rasmus Holjund, Andre Onana, dan Mason Mount.
Melansir the analys, Gelandang Fiorentina menjadi salah satu pemain yang mencolok dalam Piala Dunia 2022, tampil luar biasa sebagai pemain tengah yang keras dalam formasi bertahan Maroko.
Gelandang berusia 26 tahun tersebut adalah pemain berbakat yang lengkap, tetapi keterampilan bertahan gelandang berkebangsaan Maroko tersebut menjadi salah satu kemampuan yang dibidik Manchester United . Dia tangguh, tak kenal kompromi, dan bekerja keras.
Di antara para gelandang di Piala Dunia Qatar 2022, Amrabat memiliki jumlah pelanggaran terbanyak dengan 14 kali, dia berada di peringkat ketiga dalam jumlah tekel (16), dan memimpin dalam merebut kembali bola (57). Jumlah recovery bola sebanyak 26 kali di zona pertahanan juga merupakan yang tertinggi di antara pemain yang memiliki posisi sama.
Meskipun Sofyan Amrabat sangat mencolok dalam aspek bertahan di Qatar, anggapan bahwa dia seorang gelandang bertugas keras bisa jauh meleset. Dia juga tidak akan menjadi pengganti yang setara dengan Fred, terlepas dari kemungkinan kepindahan Amrabat yang dikaitkan dengan kepergian pemain Brasil tersebut ke Fenerbahce.
Di Fiorentina, Amrabat menunjukan gaya bermain yang cukup berbeda dibandingkan di Piala Dunia Qatar 2022. Rata-rata penguasaan bola Fiorentina sebesar 56,4 persen dalam Serie A musim lalu hanya kalah dari juara Napoli (62,1 persen), menunjukkan bagaimana Tim Italia tersebut cenderung menguasai permainan.
Di sisi lain, Maroko hanya memiliki penguasaan bola sebesar 37,8 persen di Piala Dunia; angka ini hanya lebih baik dari lima tim saja dan lebih rendah dari tim-tim seperti Qatar (42,5 persen), Arab Saudi (44,8 persen), dan Wales (45,6 persen).
Tentu saja, ini berdampak pada statistik pertahanan Amrabat karena Fiorentina menghabiskan lebih sedikit waktu tanpa bola dibandingkan dengan banyak klub lainnya; jauh lebih sulit untuk mendapatkan peringkat tinggi dalam jumlah tekel jika sebuah tim memiliki banyak penguasaan bola.
Sebagai pemain Starter untuk Fiorentina, akurasi umpan Sofyan Amrabat sebesar 89,3 persen dalam situasi open play hanya dikalahkan oleh empat gelandang (dengan waktu bermain minimal 1.000 menit) pada musim lalu.
Dia melakukan lebih banyak umpan panjang per menit (7,4) dibandingkan gelandang lain, dan dia juga berhasil menyelesaikan umpan paling banyak di Fiorentina sekira 131. Hal tersebut membuat akurasi umpan panjang Amrabat sebesar 79,4 persen.
Dengan pemain-pemain yang mahir dalam pemberian umpan seperti Bruno Fernandes, Lisandro Martínez, Eriksen, dan Casemiro, Sofyan Amrabat dinilai dapat menjadi tulang punggung baru bagi Manchester United .***
