Top skor Liga Prancis sepanjang masa
score.co.id – kami selalu kagum dengan cerita-cerita epik dari dunia sepak bola, dan tak ada yang lebih mengesankan daripada kisah Delio Onnis, penyerang asal Argentina yang mencatatkan namanya sebagai raja gol Liga Prancis. Dengan 299 gol dari 449 pertandingan antara 1971 hingga 1986, Onnis bukan sekadar pencetak gol, melainkan simbol ketajaman dan insting predator yang sulit dilupakan. Bermain untuk Reims, Monaco, Tours, hingga Toulon, ia menjelma sebagai mesin gol yang tak kenal lelah, mampu membongkar pertahanan lawan dengan sentuhan dingin nan mematikan.
Bayangkan, selama 15 musim, Onnis terus menghibur penggemar dengan gol-golnya yang tak pernah membosankan. Setiap klub yang dibelanya menjadi saksi kehebatannya. Di AS Monaco, ia mengemas 157 gol dalam 200 laga, menjadikannya legenda sejati klub tersebut. Lalu, di Tours, ia tetap tajam dengan 64 gol dari 110 pertandingan. Bahkan menjelang akhir kariernya di Toulon, Onnis masih mampu mencetak 39 gol dalam 74 laga. Rasio 0,67 gol per pertandingan? Itu bukan sekadar angka, itu bukti dominasi di era ketika pertahanan lawan bagaikan benteng yang sulit ditembus.

Mengapa Rekor Onnis Sulit Terpecahkan?
Mencetak hampir 300 gol dalam satu liga bukanlah hal yang bisa dicapai sembarang pemain. Di era modern, dengan persaingan yang semakin sengit dan taktik yang kian kompleks, rekor Onnis bagaikan gunung yang menjulang tinggi. Dulu, sepak bola mungkin tak serumit sekarang, tapi jangan salah, tantangan fisik dan tekanan untuk terus produktif sama sekali tidak ringan. Bayangkan, 15 musim dengan performa puncak! Itu butuh bakat, kerja keras, dan sedikit keberuntungan untuk tetap fit tanpa cedera panjang.
Bagi pemain masa kini, mengejar rekor ini seperti mengejar bayangan. Mereka harus punya talenta kelas dunia, karier panjang di Liga Prancis, dan stamina untuk terus bermain di level tertinggi. Saya pribadi merasa, rekor ini seperti kapsul waktu—menggambarkan era ketika seorang penyerang bisa begitu mendominasi, namun tetap relevan sebagai tantangan bagi generasi baru.
Daftar Lengkap Top Skor Liga Prancis Sepanjang Masa
Berikut adalah para legenda yang menghiasi daftar top skor Liga Prancis hingga 2025. Angka-angka ini bukan sekadar statistik, tapi cerita tentang kehebatan dan dedikasi:
-
Delio Onnis – 299 gol (449 laga, 1971–1986, Reims, Monaco, Tours, Toulon)
-
Bernard Lacombe – 255 gol (497 laga, 1969–1987, Lyon, Saint-Étienne, Bordeaux)
-
Hervé Revelli – 216 gol (389 laga, 1965–1978, Saint-Étienne, Nice)
-
Roger Courtois – 210 gol (288 laga, 1933–1956, Sochaux, Troyes)
-
Thadée Cisowski – 206 gol (286 laga, 1947–1961, Metz, Racing, Valenciennes)
-
Roger Piantoni – 203 gol (394 laga, 1950–1966, Nancy, Reims, Nice)
-
Kylian Mbappé – 191 gol (246 laga, 2015–2024, Monaco, PSG)
-
Joseph Ujlaki – 190 gol (438 laga, 1947–1964, Stade Français, Sète, Nîmes, Nice, Racing)
-
Fleury Di Nallo – 187 gol (425 laga, 1960–1975, Lyon, Red Star)
-
Carlos Bianchi – 179 gol (220 laga, 1973–1980, Reims, PSG, Strasbourg)
-
Gunnar Andersson – 179 gol (234 laga, 1950–1960, Marseille, Bordeaux)
-
Hassan Akesbi – 173 gol (293 laga, 1955–1964, Nîmes, Reims, Monaco)
-
Jean Baratte – 169 gol (284 laga, 1945–1955, Lille, Roubaix)
-
Just Fontaine – 164 gol (200 laga, 1953–1962, Nice, Reims)
-
Alain Giresse – 163 gol (587 laga, 1970–1988, Bordeaux, Marseille)
-
Wissam Ben Yedder – 161 gol (320 laga, 2010–2024, Toulouse, Monaco)
-
André Guy – 159 gol (271 laga, 1959–1971, Sochaux, Saint-Étienne, Lille, Lyon, Rennes)
-
Désiré Koranyi – 157 gol (252 laga, 1935–1950, Sète)
-
Alexandre Lacazette – 157 gol (292 laga, 2010–2025, Lyon)
-
Jean-Pierre Papin – 156 gol (270 laga, 1986–1998, Marseille, Bordeaux)
Catatan: Daftar ini hanya mencakup pemain dengan lebih dari 150 gol. Untuk info lengkap, cek sumber resmi Liga Prancis.
Kylian Mbappé: Pewaris Takhta di Era Modern
Di antara deretan nama legendaris, ada satu bintang yang bersinar terang: Kylian Mbappé. Dengan 191 gol dalam 246 laga hingga 2024, ia sudah nangkring di posisi ketujuh. Rasio gol 0,78 per laga menunjukkan betapa efisiennya dia di depan gawang, apalagi mengingat usianya yang masih muda saat mencapai angka itu. Enam musim beruntun jadi top skor Ligue 1 (2018/2019–2023/2024)? Itu bukan cuma prestasi, itu fenomena!
Mbappé, yang pernah memperkuat Monaco dan PSG, punya gaya bermain yang bikin penonton terpukau. Kecepatan, teknik, dan naluri golnya seperti gabungan dari mimpi terbaik setiap pelatih. Meski kini ia sudah melangkah ke Real Madrid, jejaknya di Liga Prancis bakal dikenang selamanya. Kalau saja dia bertahan di Ligue 1, saya yakin rekor Onnis bisa saja goyah dalam beberapa tahun ke depan. Apa pendapat kalian tentang peluang itu?
Generasi Emas Penyerang Liga Prancis
Melihat daftar ini, era 1950-an sampai 1980-an terasa seperti masa kejayaan penyerang Liga Prancis. Nama-nama seperti Bernard Lacombe, Hervé Revelli, dan Roger Courtois punya cerita masing-masing. Lacombe, misalnya, adalah penyerang serba bisa yang bikin Lyon dan Bordeaux bersinar. Revelli? Dia adalah wajah ketangguhan Saint-Étienne saat klub itu menguasai liga.
Tapi, jangan remehkan era modern. Pemain seperti Wissam Ben Yedder dengan ketenangannya di kotak penalti, atau Alexandre Lacazette dengan insting predatornya, membuktikan bahwa Ligue 1 masih jadi tempat lahirnya penyerang top. Mereka adalah bukti bahwa Liga Prancis tetap punya daya tarik, bahkan di tengah gemerlap liga-liga lain.
Klub Penyumbang Gol Terbanyak
Ada klub-klub tertentu yang jadi tulang punggung daftar ini. Olympique Lyonnais, misalnya, punya tradisi kuat dengan nama-nama seperti Lacombe, Di Nallo, dan Lacazette. PSG, yang dulu diperkuat Carlos Bianchi dan kini Mbappé, menjelma jadi raksasa modern. AS Monaco, dengan Onnis dan Ben Yedder, juga tak kalah berjaya. Jangan lupa Olympique Marseille, rumah bagi Jean-Pierre Papin dan Gunnar Andersson, yang selalu identik dengan gol-gol spektakuler.
Klub-klub ini bukan cuma soal trofi, tapi juga tentang menciptakan pemain yang bisa mengubah pertandingan dengan satu momen ajaib. Tradisi mereka seperti nyanyian abadi yang terus bergema di hati penggemar.
Tren Gol di Era Modern
Sepak bola modern telah mengubah wajah penyerang. Jika dulu Onnis mengandalkan umpan silang dan duel fisik, kini pemain seperti Mbappé harus punya kecepatan kilat, teknik mumpuni, dan kemampuan membaca permainan. Tapi, menariknya, jumlah gol per musim di era modern cenderung lebih rendah dibandingkan era 1970-an, ketika Josip Skoblar bisa mencetak 44 gol dalam satu musim. Mungkin karena pertahanan kini lebih terorganisir, atau taktik yang lebih seimbang? Apa pun alasannya, penyerang modern harus bekerja lebih keras untuk mencatatkan nama mereka di papan skor.
Pemain dengan Gelar Top Skor Terbanyak
Bicara soal konsistensi, Kylian Mbappé adalah rajanya. Enam gelar top skor beruntun membuatnya unggul atas Carlos Bianchi, Delio Onnis, dan Jean-Pierre Papin, yang masing-masing punya lima gelar. Prestasi ini menunjukkan dominasi langka di liga sekompetitif Ligue 1. Bagi saya, ini seperti melihat seorang sprinter yang tak pernah kehilangan langkah, bahkan di tengah tekanan besar.
Warisan dan Inspirasi
Daftar top skor ini lebih dari sekadar angka. Ini adalah cerminan evolusi sepak bola Prancis, dari era Onnis yang penuh gairah hingga Mbappé yang jadi simbol modernitas. Setiap gol adalah cerita—tentang kerja keras, bakat, dan momen-momen yang bikin kita jatuh cinta pada sepak bola. Nama-nama ini menginspirasi, bukan cuma pemain muda, tapi juga kita sebagai penggemar, untuk terus menghargai keindahan permainan.
Rangkuman dan Opini Akhir
Delio Onnis, dengan 299 golnya, tetap jadi legenda abadi Liga Prancis. Tapi, kehadiran Kylian Mbappé, yang sudah mengoleksi 191 gol di usia muda, mengingatkan kita bahwa rekor bisa saja ditantang. Daftar top skor ini juga menunjukkan kekayaan talenta Ligue 1, dari pemain lokal seperti Lacombe hingga bintang dunia seperti Onnis dan Bianchi. Liga Prancis terus jadi panggung bagi penyerang hebat, dan saya yakin kita akan melihat lebih banyak nama baru di masa depan.
Rekor-rekor ini bukan cuma soal angka, tapi juga tentang gairah dan daya tarik Liga Prancis sebagai kompetisi yang hidup dan penuh cerita. Bagi penggemar, setiap musim adalah kesempatan untuk menyaksikan sejarah baru tercipta.
Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info terbaru seputar Ligue 1 dan kisah-kisah menarik dari dunia sepak bola!