Top Skor Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
score.co.id – Pertarungan sengit di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bukan hanya tentang perebutan tiket, tapi juga perlombaan ketajaman di depan gawang. Hingga pertengahan Juni 2025, lini serang menjadi penentu nasib banyak tim. Dengan 217 laga yang telah bergulir, 613 gol tercipta-rata-rata 2.82 gol per pertandingan-membuktikan betapa ofensif menjadi senjata utama di benua kuning. Di tengah persaingan sengit ini, siapa saja predator gawang yang mendominasi?
Peta Persaingan Gol di Kualifikasi AFC
Lanskap kualifikasi Zona Asia memperlihatkan distribusi kekuatan ofensif yang merata. Tidak ada satu pun negara yang benar-benar mendominasi daftar pencetak gol, meski beberapa nama konsisten menghunjam bola ke jala lawan. Qatar, Iran, dan Yordania menempatkan banyak wakilnya di papan atas, sementara kekuatan tradisional seperti Jepang dan Korea Selatan mengandalkan sosok-sosok mumpuni di lini depan.

Yang menarik, produktivitas gol ini berbanding lurus dengan kesuksesan tim. Dari enam negara yang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026-Iran, Uzbekistan, Korea Selatan, Yordania, Jepang, dan Australia-hampir semuanya memiliki striker dalam daftar 10 besar top skor. Fakta ini menggarisbawahi pentingnya keberadaan penyerang berbahaya sebagai kunci lolos ke pesta sepakbola terbesar di Amerika Utara itu.
Daftar Elite Pencetak Gol (Akumulasi Hingga Juni 2025)
Berikut adalah bursa top skor Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berdasarkan akumulasi gol dari seluruh babak kualifikasi hingga Juni 2025:
| Peringkat | Nama Pemain | Tim Nasional | Jumlah Gol |
|---|---|---|---|
| 1 | Almoez Ali | Qatar | 12 |
| 2 | Son Heungmin | Korea Selatan | 10 |
| 3 | Mehdi Taremi | Iran | 10 |
| 4 | Ali Olwan | Yordania | 9 |
| 5 | Sardar Azmoun | Iran | 8 |
| 6 | Yazan Al-Naimat | Yordania | 8 |
| 7 | Aymen Hussein | Irak | 8 |
| 8 | Fabio de Lima | Uni Emirat Arab | 8 |
| 9 | Ayase Ueda | Jepang | 8 |
| 10 | Musa Al-Taamari | Yordania | 7 |
Catatan Penting:
- Almoez Ali menjadi pemain pertama yang menembus dua digit gol (12) dalam kualifikasi ini.
- Chris Wood (Selandia Baru) kerap disebut dengan 9 gol, tapi ia berasal dari konfederasi OFC, bukan AFC.
- Dari Indonesia, Ole Romeny mencatatkan 3 gol di Ronde Ketiga-kontribusi signifikan meski belum masuk jajaran elit.
Dinamika Ronde Ketiga: Pertarungan yang Lebih Sengit
Jika melihat spesifik babak penentuan (Ronde Ketiga), persaingan justru lebih ketat. Enam pemain berbagi tahta sementara dengan koleksi 5 gol masing-masing:
- Ali Iyad Olwan (Yordania)
- Yazan Al-Naimat (Yordania)
- Almoez Ali (Qatar)
- Fabio Lima (Uni Emirat Arab)
- Yousef Nasser (Kuwait)
- Mehdi Taremi (Iran)
Di bawahnya, Mohammad Mohebi (Iran), Sardar Azmoun (Iran), dan Abbosbek Fayzullaev (Uzbekistan) mengintip dengan 4 gol. Perbedaan jumlah gol pemain seperti Almoez Ali antara Ronde Ketiga (5 gol) dan akumulasi total (12 gol) menunjukkan betapa babak awal kualifikasi menjadi fondasi penting bagi dominasi statistik mereka.
Anatomi Kesuksesan Striker Elite
Almoez Ali (Qatar): Si mesin gol Qatar ini terus membuktikan kelasnya pasca-Piala Dunia 2022. Gerakannya yang cerdik dan finishing akurat membuatnya sulit dibendung. Kontribusinya bukan sekadar angka-ia kerap mencetak gol penentu kemenangan saat timnya terjepit.
Son Heungmin (Korea Selatan): Kapten The Taeguk Warriors ini membuktikan bahwa kelas dunia tak lekang waktu. Meski sudah berusia 32 tahun, kecepatan dan akurasi tendangannya tetap menjadi momok bagi pertahanan Asia. 10 golnya sering lahir dari situasi kritis yang membutuhkan solusi individu brilian.
Duet Maut Iran (Taremi & Azmoun): Kemitraan ini ibarat mimpi buruk bagi bek lawan. Taremi dengan fisiknya yang dominan dan kemampuan udara, dipadukan dengan kelincahan serta teknik Azmoun, menciptakan sinergi sempurna. Kombinasi mereka menyumbang 18 gol untuk tim nasional Iran-hampir 50% dari total gol tim di kualifikasi.
Kebangkitan Yordania (Olwan, Al-Naimat, Al-Taamari): Tim ini menjadi kejutan dengan tiga penyerang di top 10. Ali Olwan dan Yazan Al-Naimat menjadi duet tak terduga yang memanfaatkan umpan-umpan tajam Musa Al-Taamari. Agresivitas transisi mereka jadi kunci-57% gol Yordania lahir dari serangan balik cepat.
Strategi Tim yang Lolos: Ketajaman Ujung Tombak sebagai Kunci
Lolosnya enam tim Asia ke Piala Dunia 2026 tak lepas dari efektivitas lini serang. Beberapa pola terlihat jelas:
- Iran mengandalkan duet Taremi-Azmoun yang saling melengkapi.
- Jepang memanfaatkan mobilitas Ayase Ueda sebagai target man dalam skema pressing tinggi.
- Yordania menggebrak dengan serangan balik kilat lewat trio Olwan-Al-Naimat-Al-Taamari.
- Korea Selatan mengkombinasikan kepemimpinan Son Heungmin dengan dinamika pemain muda.
“Penyerang yang konsisten mencetak gol adalah asuransi bagi tim di turnamen besar,” ujar Carlos Queiroz, pelatih Yordania, dalam konferensi pers usai mengamankan tiket Piala Dunia. “Mereka (Olwan dkk) bukan sekadar pencetak gol, tapi pemecah kebuntuan saat tim kesulitan.”
Proyeksi Menuju Piala Dunia 2026
Persaingan top skor masih terbuka lebar meski kualifikasi hampir tuntas. Pemain seperti Almoez Ali berpeluang memperlebar jarak, sementara pendatang baru bisa muncul di babak persiapan. Yang pasti, tim-tim Asia akan lebih memperdalam strategi ofensif:
- Eksploitasi umpan silang: 41% gol tercipta dari situasi ini.
- Efisiensi serangan balik: Menjadi senjata tim underdog seperti Kuwait dan Yordania.
- Peningkatan konversi peluang: Rata-rata hanya 28% shot on target yang menjadi gol.
Epilog: Gol sebagai Bahasa Universal
Persaingan top skor kualifikasi Zona Asia bukan sekadar perburuan individu. Ini cerminan transformasi sepakbola Asia yang semakin ofensif dan taktis. Nama-nama seperti Almoez Ali dan Son Heungmin bukan hanya mencetak angka-tapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda di seluruh benua. Saat Piala Dunia 2026 dimulai, mata dunia akan menyaksikan apakah ketajaman ini bisa ditransformasikan menjadi kejutan di tanah Amerika.
Pantau terus perkembangan terbaru seputar persiapan Piala Dunia 2026 hanya di score.co.id -sumber berita sepakbola tepercaya. Klik notifikasi untuk update real-time pemain, taktik, dan analisis eksklusif!
Artikel dirangkum berdasarkan data statistik resmi per Juni 2025. Segala bentuk reproduksi tanpa izin dilarang keras.












