SCORE.CO.ID – Tony Vidmar selaku pelatih Australia mengaku bahwa melawan Indonesia saat ini adalah bukan lawan yang mudah.
Australia menjajaki grup A di Piala Asia U23 bersama Indonesia, dan Yordania, dan skuad timnas Kangguru sudah berkumpul di Doha sejak Senin, 8 April untuk memulai persiapan turnamen yang juga merupakan Kualifikasi AFC untuk Olimpiade Paris 2024™.
Tony Vidmar Anggap Skuad Australia Cukup Kuat
Skuad AFC U-23 Asian Cup Qatar 2024™ diisi dengan banyak talenta Isuzu UTE A-League, serta pemain yang berbasis di luar negeri.
Hal ini menjadi kekuatan penuh untuk setidaknya menjalani laga di Grup A dengan baik.
Vidmar memulai dengan menyatakan dirinya sangat senang melihat perkembangan sejumlah pemain di skuad, khususnya yang tergabung dalam Isuzu UTE A-League, yang semakin meningkat karena mendapat menit bermain yang konsisten.
“Ada sejumlah pemain yang telah berkembang dan tidak hanya sebagai manusia tetapi juga sebagai pemain dan dan Anda bisa melihatnya. Jumlah sepak bola yang mereka dapatkan, seberapa banyak mereka berkembang, dan kemudian mereka mampu menunjukkan hal itu ke sepak bola internasional,” kata Vidmar dinukil oleh SCORE.CO.ID dari situs resmi Australia, Senin (15/4).
Untuk turnamen tersebut, Vidmar menyoroti pentingnya fleksibilitas taktis agar pemain dapat beroperasi di berbagai posisi. Akibatnya, keputusan pelatih berusia 53 tahun untuk memanggil gelandang tambahan harus mengorbankan seorang bek.
“Di jendela transfer terakhir ini, kami perlu mendatangkan pemain seperti Rhys Youlley dan Jordi Valadon, kami agak lemah di lini tengah. Jadi kami sebenarnya harus mendatangkan gelandang tambahan dari biasanya.”
“Kami bermain dengan satu bek yang lebih sedikit dan sayangnya itu adalah keputusan tersulit dengan tidak memasukkan Lucas Mauragis. Dia sangat baik untuk kami, performa klubnya bagus. Kami hanya harus mengurangi satu bek, dan memiliki pemain yang fleksibel dan memainkan sejumlah posisi,” terangnya lagi.
Tidak Mau Remehkan Indonesia
Tentu saja meskipun diisi oleh skuad berkualitas, tetap saja Tony Vidmar tak mau remehkan Indonesia.
“Persiapan kami sudah bagus selama 12 bulan terakhir. Kami punya skuad yang sangat baik. Kami tahu bahwa ada Indonesia yang cukup baik dalam turnamen ini,” sambungnya.
“Jadi kami tahu bahwa pertandingan ini sangat baik untuk diikuti. Persaingannya cukup ketat,” tutupnya.
