Score – Tiket itu didapatkan Tokyo Verdy usai menahan imbang Shimizu S-Pulse dengan skor 1-1 pada babak final Play-off perebutan tiket ke J-League 1 2024 di Japan National Stadium, Tokyo, Sabtu (2/12/2023).
Hasil imbang 1-1 sudah cukup bagi Tokyo Verdy promosi ke kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Jepang.
Tokyo Verdy menyusul dua klub lainnya yang terlebih dahulu promosi ke J-League 1 2024 yakni Machida Zelvia dan Jubilo Iwata.
Machida Zelvia merupakan juara J-League 2 2023, sementara Jubilo Iwata berada di peringkat kedua klasemen akhir.
Adapun untuk Tokyo Verdy yang berada di peringkat ketiga harus mengikuti babak Play-off bersama tiga klub lainnya yakni JEF United, Shimizu S-Pulse, dan Montedio Yamagata.
Pada babak semifinal Play-off, Tokyo Verdy sukses meraih kemenangan 2-1 atas JEF United.
Sementara Shimizu S-Pulse bermain imbang tanpa gol melawan Montedia Yamagata.
Shimizu S-Pulse berhasil melaju ke final untuk bertemu Tokyo Verdy karena posisi mereka di klasemen akhir J-League 2 2023 lebih tinggi di atas Montedia Yamagata.
Nah, Tokyo Verdy tetap promosi ke J-League 1 2024 meskipun bermain imbang 1-1 melawan Shimizu S-Pulse.
Ini karena pada klasemen akhir J-League 2 2023, Tokyo Verdy berada di posisi ketiga dan Shimizu S-Pulse di peringkat keempat.
Adapun untuk Shimizu S-Pulse harus meraih kemenangan dan tidak boleh bermain imbang melawan Tokyo Verdy apabila ingin lolos ke J-League 1 2024.
Pada momen kegembiraan ini, ada satu perhatian yang terlihat dari pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Ya, Pratama Arhan merupakan pemain Tokyo Verdy.
Bek asal Blora, Jawa Tengah, itu bergabung bersama Tokyo Verdy pada 1 Maret 2022 setelah sebelumnya memperkuat PSIS Semarang.
Kontrak Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy akan berakhir pada 31 Januari 2024.
Tampaknya, kontrak Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy sepertinya akan segera berakhir selepas klub asal Tokyo itu promosi ke J-League 1 2024.
Sampai saat ini belum ada tanda-tanda Tokyo Verdy ingin memperpanjang kontrak pemain berusia 21 tahun tersebut.
Selama hampir dua tahun membela Tokyo Verdy, Pratama Arhan jarang sekali mendapatkan menit bermain.
Pemain yang dibanderol dengan harga Rp 4,7 miliar itu sesuai Transfermarkt, baru bermain satu kali membela Tokyo Verdy di J-League 2 dengan durasi 10 menit.
Pratama Arhan lebih banyak bermain membela Tokyo Verdy di Piala Kaisar Jepang dengan total dua pertandingan dan waktu 200 menit.
Total selama dua tahun itu, Pratama Arhan hanya bermain selama 210 menit membela Tokyo Verdy.
Adapun Pratama Arhan tampaknya membagikan momen akan berpisah dengan Tokyo Verdy di akun instagram pribadinya.
Pratama Arhan mengupload momen sedang berlatih bersama Tokyo Verdy.
Momen perpisahan Pratama Arhan dengan Tokyo Verdy terlihat dari warna hitam putih di foto-foto tersebut.
Ini tidak biasa karena Pratama Arhan tak pernah mengupload warna hitam putih saat mengenakan jersey Tokyo Verdy.
Pratama Arhan juga digadang-gadang akan bergabung ke klub Korea Selatan, Suwon FC, yang tampil di K-League 1.
Media Korea Selatan, Sport Chosun, mengabarkan bahwa Suwon FC berminat untuk mendatangkan pemain berposisi bek kiri itu.
Bahkan, media tersebut mengklaim bahwa Pratama Arhan sudah sepakat akan pindah ke Suwon FC.
Cukup menarik apakah ini akan menjadi musim terakhir Pratama Arhan di Tokyo Verdy atau pindah ke Suwon FC.
