Pelajaran yang Bisa Dipetik Timnas U20 di Piala Asia 2025

Pelajaran yang Bisa Dipetik Timnas U20 di Piala Asia 2025

Pelajaran yang Bisa Dipetik Timnas U20 di Piala Asia 2025
Pelajaran yang Bisa Dipetik Timnas U20 di Piala Asia 2025(c) SCORE.CO.ID/Jurnalis T

SCORE.CO.ID – Gagal bersaing di Piala Asia U20, Timnas U20 dinilai kurang jam terbang. Ini tak terkecuali masalah kurangnya jam terbang di kompetisi level tertinggi.

Penyebab itulah utama kegagalan Timnas Indonesia U20 di Piala Asia U20 2025. 

Meskipun telah menjalani persiapan panjang sejak akhir 2023 dengan pemusatan latihan (TC) dan uji coba di luar negeri, skuad Garuda Nusantara tetap gagal menunjukkan hasil maksimal.

Timnas U20 tersingkir di babak penyisihan grup setelah kalah 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan. Laga terakhir melawan Yaman pada 19 Februari tak lagi menentukan nasib Indonesia di turnamen ini.

Pengamat sepak bola nasional Rais Adnan menilai bahwa meskipun para pemain sudah bekerja keras, kurangnya pengalaman bertanding di kompetisi tinggi menjadi kendala utama. 

Menurutnya, TC panjang saja tidak cukup tanpa menit bermain di liga kompetitif.

“Mereka potensial, tetapi butuh lebih banyak jam terbang di kompetisi selevel Liga 1. Pengalaman di level tinggi yang penuh tekanan sangat penting,” kata Rais Adnan dikutip dari laman Antara, Jumat (21/2/2025).

Senada dengan Rais, pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai bahwa kualitas pemain Indonesia U20 belum cukup matang untuk bersaing di level Asia. 

Ia menyoroti pentingnya pembentukan kompetisi usia muda (KU17 dan KU19) secara berkesinambungan.

“Kualitas pemain kita kalah pengalaman. PSSI perlu membuat kompetisi usia muda yang rutin, bukan sekadar turnamen,” ujar Kesit.

Selain kualitas pemain, Kesit juga menilai bahwa PSSI harus mempertimbangkan pelatih dengan pengalaman lebih tinggi di level Asia.

“Saya tidak bilang Coach Indra tidak bagus. Tapi, jika memungkinkan, lebih baik menghadirkan pelatih dengan jam terbang tinggi di level Asia,” tambahnya.

Baca Juga  Hasil Perempat Final Piala Asia U-20 2025: Tim Lolos dan Sorotan Pertandingan

Sementara itu, striker Timnas U20 Jens Raven menyatakan bahwa tim sudah memberikan yang terbaik dalam laga melawan Uzbekistan.

“Itu hasil maksimum yang bisa kami lakukan. Meski kurang sesuai harapan, kami masih punya satu laga lagi. Kami ingin menutup Asian Cup ini dengan baik,” kata Jens Raven menambahkan.

Piala Asia U20 tahun ini menjadi kegagalan lebih buruk di era Shin Tae-yong pada tahun 2023 lalu dimana saat itu Indonesia berhasil lolos ke babak perempat final.

Kala itu, Timnas U-20 kalah selisih gol dari Irak yang juga punya poin sama, namun dipastikan lolos ke perempat final. 

Pelatih Shin Tae-yong menyebut, salah satu diantara penyebab kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023 adalah kekurangan stok pemain.

Tapi tahun ini lebih buruk dimana justru lebih parah di era Indra Sjafri dengan menempati peringkat ke-3 Grup C dengan 0x kemenangan.