Indra Sjafri Pede Timnas U-19 Tahun Ini Lebih Baik Ketimbang Tahun 2013

Indra Sjafri Pede Timnas U-19 Tahun Ini Lebih Baik Ketimbang Tahun 2013

SCORE.CO.ID – Jelang laga Indonesia vs Filipina U-19, kepala pelatih Indra Sjafri percaya diri menyebut bahwa skuadnya lebih baik ketimbang ditahun 2013 lalu.

Timnas U19 tengah bersiap untuk mengikuti Piala AFF U19 2024. Dalam ajang sepak bola dua tahunan tersebut, pelatih Indra Sjafri terlibat langsung dalam proses menjelang berakhirnya ajang ini.

Sejauh ini Indra membagi pemainnya menjadi 28 orang. Ke-28 nama itu akan dikurangi menjadi 5 lagi agar 23 pemain terakhir masuk Piala AFF U19.

Ini berarti pelatih berusia 63 tahun memaksimalkan skuadnya untuk mencapai target yang diberikan. Setidaknya mereka harus mencapai babak semifinal di turnamen ini.

Apa Kata Indra Sjafri?

Dengan skuad Timnas U-19 Indonesia saat ini, serta beberapa pemain lokal berkualitas, Indra Sjafri seharusnya bisa membawa timnya menjadi juara. Selain itu, faktor manis tahun 2013 kembali terukir mengingat venue Piala AFF U-19 2024 sama seperti tahun 2013, yakni di Provinsi Jawa Timur.

Dari sisi tim, Indra menilai era timnas U-19 Indonesia saat ini sudah lebih baik dibandingkan tahun 2013 saat mereka menjadi juara.

Informasi yang kami rangkum, bahwa timnas U19 Indonesia saat itu di tahun (2013) diperkuat beberapa pemain yang cukup mentereng dan diharapkan bisa menjadi pemain masa depan timnas Indonesia. 

Sebut saja ada Maldini Pali, Paulo Sitanggang, Ravi Murdianto dan Evan Dimas. Sayangnya pemain ini tidak bertahan lama, dan hanya Evan Dimas yang mampu bersaing kala itu, sisanya mereka bak hilang ditelan bumi.

” Saya melihat yang jelas saya bisa pastikan pemain hari ini kualitasnya lebih tinggi dibandingkan tahun 2013, kata Indra Sjafri saat diwawancara oleh media termasuk SCORE.CO.ID, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga  Perjalanan Sang ‘Kuda Hitam’ Timnas Laos di Ajang Piala AFF

Apa Harapannya?

Indra juga mengungkapkan bahwa harapannya tak banyak, mampu mencapai target adalah impiannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ada rasa bangga terhadap anak asuhnya saat ini, itu dibuktikan saat di penghujung wawancara.

“Ya, baik dari segi tes yang kami lakukan terkait kemampuan taktis dan skillnya juga lebih merata,” tambah pelatih berusia 61 tahun itu.

“Kita patut bangga. Ada kemajuan dalam pengembangan pemain kami. Hal ini tidak lepas dari para pelatih SSB, pelatih akademi, dan pelatih klub yang terus melatih pemain Sabang di Merauke, saya sangat bangga tentu saja, tutupnya.