Score – Timnas Indonesia U17 dilaporkan telah tiba di Jerman pada Senin, 17 September 2023, untuk memulai pemusatan latihan (TC) menuju ajang Piala Dunia U17. Penggawa Garuda Muda akan menetap di dua kota berbeda, yaitu Monchengladbach dan Dortmund.
Iqbal Gwijangge dan kolega akan menjalani berbagai menu latihan intensif selama mereka berada di Jerman hingga 23 Oktober 2023 mendatang.
Selain itu, mantan pemain Bundesliga, Frank Wormuth, yang kini menjabat sebagai Konsultan Timnas U17 telah diberi mandat oleh PSSI untuk mendampingi dan memberikan bimbingan kepada para pemain selama pemusatan latihan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan TC ini, Pelatih Timnas U17, Bima Sakti hanya membawa 28 pemain yang sudah diseleksi dari Tanah Air.
Akan tetapi, selama pemusatan di Jerman , akan ada proses seleksi tambahan kembali dengan pemain diaspora, sehingga jumlah pemain yang akan mengikuti TC menjadi 30 orang.
Pelatih yang berusia 46 tahun tersebut menjelaskan bahwa akan ada mekanisme promosi dan degradasi untuk memutuskan siapa yang akan mengisi 30 slot pemain tersebut.
Selama periode pemusatan latihan, tim U17 akan terlibat dalam 6 pertandingan melawan berbagai tim pemuda dari Bundesliga, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan individu dan pemahaman taktikal.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan bahwa pemusatan latihan di Jerman memiliki peranan krusial dalam persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U17 di Indonesia. Langkah tersebut merupakan hasil kerjasama yang telah disepakati antara PSSI dan Liga Sepakbola Jerman (DFL) pada bulan Juni 2023 lalu.
“Kami berterima kasih kepada Komunitas Bundesliga serta kedua klub besar, yakni Borussia Monchengladbach dan Dortmund atas keterlibatan yang tinggi dalam persiapan tim Garuda Muda. Ini salah satu bentuk kolaborasi positif dalam mempererat hubungan antara Liga Sepakbola Jerman dan PSSI,” ujar Erick, dikutip dari laman PSSI, pada Selasa, 19 September 2023.
Lebih lanjut, Ketum PSSI tersebut juga mengutarakan kegembiraannya karena Timnas Indonesia U17 memiliki kesempatan guna merasakan atmosfer pertandingan kompetitif di Bundesliga.
Erick berharap bahwa program TC ini akan membawa dampak signifikan bagi perkembangan karier pemain Timnas U17.
“Kami merasa gembira karena Timnas Indonesia U17 tidak hanya akan menerima pelatihan teknis, taktis, dan strategis, tetapi juga akan merasakan pula atmosfer kompetisi Bundesliga yang ketat,” katanya
“Saya berharap bahwa program TC di Jerman ini akan meninggalkan legacy yang kuat bagi para pemain muda Indonesia,” ujarnya menambahkan.***