SCORE.CO.ID – Piala Asia akan dimulai pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024 mendatang, Timnas Indonesia sudah bersedia menjalani laga demi laga di babak penyisihan grup D nantinya.
Erick Tohir pun langsung memberikan ultimatum pada skuad Garuda serta jajaran staf dan pelatih.
Ketum PSSI ini memberikan pesan kepada timnas Garuda harus tampil mati-matian di Piala Asia 2023.
Alasannya satu timnas Indonesia telah absen selama 16 tahun, dan kini Erick Tohir hanya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas yang diterima oleh pasukan Garuda.
PSSI menargetkan Timnas Indonesia setidaknya bisa lolos ke babak 16 besar dari grup D. Ketum PSSI, Erick Thohir meminta pasukannya Shin Tae-yong tampil maksimal.
” Saya ingin timnas tampil mati-matian. Bukan apa-apa, ini kesempatan besar kita bisa tampil kembali di level Asia sejak terakhir tahun 2007. Jadi sudah 16 tahun tidak main di ajang ini, sehingga sudah seharusnya harus total dan anggap ini kesempatan emas untuk buktikan bahwa level kita bisa bersaing dengan para jawara sepakbola Asia,” paparnya dalam keterangan dilansir dari laman PSSSI, Kamis (4/1/2023).
“Indonesia akan mencoba seluruh pemain, kemungkinan pemain babak pertama akan sangat berbeda dengan pemain yang pada babak kedua. Jadi tidak mengikuti aturan FIFA yang hanya boleh lima pemain pengganti.
“Dengan gabungnya Justin Hubner, Walsh, lalu Baggott, kini tugas berada di tangan coach Shin untuk meramu tim inti agar tampil maksimal mengarungi perjuangan di grup D yang tidak ringan,” imbuhnya lagi.
“Elkan Baggott juga baru saja bergabung dengan Timnas Indonesia setelah baru dilepas klubnya Ipswich Town. Laga uji coba melawan Libya adalah bagian dari persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023. Setelah melawan Libya, Jordi Amat dan kawan-kawan dijadwalkan melakoni uji coba melawan Iran di Qatar pada 9 Januari nantinya, maksimalkan setidaknya,” tutupnya.
Dengan harapan besar Ketum PSSI, timnas Indonesia bisa bermain semaksimal mungkin. Jadi kita tunggu saja hasil pertandingannya!
