Score – Tim bertabur bintang NBA dari Kanada menghancurkan Prancis dengan skor akhir 95-65 pada gim kedua Piala Dunia FIBA 2023 yang digelar di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat.
“Ini baru satu kemenangan, dan ini adalah turnamen yang panjang. Pemain kami mengerti tentang pentingnya memainkan gim satu demi satu,“ kata Kepala Pelatih Timnas Kanada Jordi Fernandez usai laga.
Kanada awalnya tertinggal lebih dulu oleh Prancis yang merupakan peraih perak Olimpiade 2020 Jepang, namun tim dengan pemain-pemain NBA itu bisa membalikkan keadaan dan bahkan unggul dengan selisih poin aling banyak sampai 34 poin, dengan laju skor paling tinggi 17-0.
Pertandingan sudah berjalan sengit sejak awal. Prancis lebih dulu membuka angka hingga 7 poin tanpa balas. Namun Kanada menyusul dengan empat poin lebih dulu yang dicetak oleh Dillon Brooks dengan dua slam dunk. Kanada membalikkan keadaan, namun Prancis kembali membalas yang membuat pertandingan semakin sengit.
Prancis yang unggul 14-18 di kuarter pertama hanya bisa mempertahankan keunggulannya hingga pertengahan kuarter dua. Kanada dan Prancis sama-sama bermain ngotot, namun Kelly Olynyk dkk berhasil mengamankan paruh pertama 43-40.
Babak kedua adalah milik Kanada. Praktis tim yang dipimpin oleh pelatih Jordi Fernandez tersebut melesat tanpa ada perlawanan berarti dari Prancis.
Pemain Kanada yang juga pebasket untuk tim NBA Oklahoma City Thunder Shai Gilgeous-Alexander tampil menghibur penonton di Indonesia Arena dengan gerakan-gerakan tipuannya sepanjang laga.
Dia juga tampil impresif dengan menjadi pencetak poin tertinggi untuk Kanada sekaligus juga mencatatkan dwiganda dengan 27 poin dan 13 rebound.
“Saya merasa senang. Tapi yang paling penting, kami memenangkan pertandingan. Ini baru satu gim, kami harus menyelesaikan banyak hal lainnya ke depan,” kata Shai yang baru pertama kali mengikuti kejuaraan Piala Dunia Bola Basket.
Kelly Olynyk mencatatkan 18 poin, dan Nickeil Alexander-Wallet bersama Dillon Broks masing-masing mencetak 12 poin.
Di kubu Prancis, Evan Fournier mencetak skor tertinggi dengan 21 poin, dan Nando De Colo bersama Mathias Lessort sama-sama mencetak 12 poin.