Thomas Tuchel Akui Bayern Munich Musim 2023/24 Tampil Sangat Mengecewakan

Thomas Tuchel Akui Bayern Munich Musim 2023/24 Tampil Sangat Mengecewakan

SCORE.CO.ID – Pada akhir musim 2023/24, Thomas Tuchel mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Bayern Munich.

Tuchel ‘dipaksa’ meninggalkan atau dipecat oleh manajemen klub dengan alasan kegagalan mencapai hasil yang diharapkan.

Ini merupakan momen yang menandai akhir dari masa kepelatihan Tuchel di Bayern Munich, klub yang telah dilatih sejak Maret 2022.

Musim yang Berat Bagi Munich

Musim 2023/24 menjadi musim yang sulit bagi Bayern Munich, karena mereka mengalami kegagalan di semua kompetisi.

Mereka tersingkir dari putaran kedua DFB Pokal, kalah di babak semifinal Liga Champions Eropa, dan harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen di Bundesliga. Bagi Bayern Munich, ini adalah tahun pertama dalam 12 musim terakhir di mana mereka tidak meraih satu pun trofi.

Selama sebelas musim berturut-turut sebelumnya, Bayern selalu berhasil meraih minimal satu trofi di setiap musimnya.

Akui Hasil yang Dicapainya Cukup Buruk

Thomas Tuchel, pelatih Bayern, mengakui bahwa performa timnya pada musim tersebut mengecewakan.

Dia tidak menyangkal bahwa musim tanpa meraih gelar bersama Bayern merupakan hasil yang tidak memuaskan.

Tuchel juga menekankan pentingnya untuk tidak hanya melihat dari satu sisi saja, sebab baginya penting untuk melihat keseluruhan gambaran, bukan hanya halaman judulnya.

Meskipun tidak ada trofi yang diraih, Tuchel menilai bahwa ada aspek-aspek positif yang dapat dipetik dari musim tersebut.

Sedih Harus Berpisah

Tuchel juga mengungkapkan rasa sedihnya karena harus meninggalkan Bayern Munich dan meninggalkan tim bukanlah keputusan yang mudah, terutama setelah menghabiskan waktu yang cukup lama di klub dan telah membentuk hubungan baik dengan para pemain dan staf.

Tuchel juga menyebut bahwa dia merasa sedih meninggalkan banyak karyawan dari klub tersebut.

Baca Juga  Perjuangan BV Borussia 09 Dortmund di Musim Bundesliga 2023-2024

Meskipun berakhir dengan sedih, Tuchel memilih untuk memandang masa depan dengan optimisme.

Dia yakin bahwa pengalaman yang dia dapatkan selama melatih di Bayern Munich akan membantunya tumbuh dan berkembang sebagai pelatih.

Tuchel siap untuk menantang dirinya dengan tantangan baru dan mengambil pelajaran dari setiap pengalaman yang dia hadapi.