Score – Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut akhirnya bangun dari tidurnya usai berpuasa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di putaran pertama.
Persija sukses mengantongi kemenangan 3-2 di markas tim juara bertahan yaitu PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (3/11/2023).
Laga semalam berjalan sangat sengit dan Persija Jakarta awalnya unggul 2-0 lebih dahulu lewat gol Witan Sulaeman di menit ke-27 dan Ryo Matsumura (49′).
Namun, tuan rumah belum menyerah dan sukses membukukan dua gol penyeimbang pada menit ke-61 dan 63 lewat gol Safrudin Tahar dan Victor Mansaray.
Persija akhirnya mengunci kemenangan lewat gol yang dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit ke-82.
Kemenangan ini membuat Persija naik ke peringkat sembilan klasemen Liga 1.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memuji penampilan anak asuhnya di babak pertama.
Para pemain banyak menguasai bola, menciptakan banyak peluang, dan tampil lebih rileks.
“Saya pikir kami bermain sangat bagus di babak pertama.”
“Banyak menguasai bola, membuat banyak peluang.”
“Seharusnya Hanif juga bisa mencetak gol tetapi bola terkena tiang.”
“Saya sangat senang melihat permainan kami di laga tandang seperti ini.”
“Kami bermain sangat rileks, bermain sangat tenang,” lanjutnya.
Thomas Doll juga sempat waswas usai anak asuhnya banyak kehilangan bola dan kehilangan keunggulan dua gol dalam waktu yang sangat cepat.
“Di babak kedua, kami mampu menambah gol kedua dari Ryo Matsumura,” ujar Thomas Doll.
“Tetapi setelah itu kami mudah kehilangan bola dan tentu saja PSM memanfaatkan hal tersebut.”
“Setelah itu terjadi gol dari bola mati dan kami tersusul jadi 2-2,” lanjutnya.
Thomas Doll memuji mentalitas para pemain Persija setelah skor berbalik menjadi 2-2.
Para pemain Persija tak mau menyerah demi mengunci gol kemenangan.
Pelatih asal Jerman tersebut mengaku senang karena kemenangan ini mampu melupakan performa buruk Persija sepanjang putaran pertama.
“Tetapi mental berbicara di sini karena kami akhirnya mampu mencetak gol ketiga,” ujar Thomas Doll.
“Setelah melihat 90 menit, saya menilai kami memang layak menang kali ini mengingat melawan PSM selalu sulit.”
“Laga ini merupakan perjalanan panjang tandang yang kedua setelah sebelumnya ke Semarang, sekarang kami ke Makassar, lanjut ke Pare-Pare, total perjalanan bisa lima jam lebih.”
“Saya sangat bangga bisa melihat permainan terbaik yang diberikan para pemain untuk laga ini.”
“Ini permulaan di paruh kedua musim dan merupakan awal yang sangat bagus. Kami bisa lupakan paruh musim yang pertama,” tutupnya.
