SCORE.CO.ID – Thom Haye mendapatkan perhatian pada laga dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang mengharuskan Timnas Indonesia mengakui keunggulan China dengan skor 2-1.
Dalam matchday keempat Grup C ronde ketiga, yang berlangsung pada Selasa (15/10) malam WIB, gol-gol China dicetak oleh Abduweli dan Yuning di babak pertama.
Timnas Indonesia baru bisa memperkecil ketertinggalan melalui Haye menjelang akhir pertandingan.
Dengan hasil tersebut, Indonesia tetap terjebak di peringkat kelima Grup C, mengumpulkan tiga poin, sementara China berada di bawah dengan jumlah poin yang sama, namun kalah selisih gol.
Penilaian Pemain di Laga
Setelah pertandingan, situs statistik Sofascore memberikan penilaian kepada para pemain yang terlibat.
Di pihak Timnas Indonesia, Shayne Pattynama mendapatkan nilai terendah dengan 5,7, di mana ia bertanggung jawab atas gol pertama yang dicetak oleh China.
Dengan niat membiarkan bola keluar, Pattynama justru kehilangan fokus, yang membuat Jiang mampu mengoper bola ke Abduweli untuk menjebol gawang Indonesia.
Tiga pemain Indonesia yang tampil sejak awal pertandingan, yaitu Verdonk, Idzes, dan Jenner, semuanya mendapatkan nilai 7.
Namun, penampilan terbaik diraih oleh Thom Haye, yang masuk di awal babak kedua, dan mencatatkan nilai tertinggi sebesar 7,7.
Kontribusi Thom Haye
Thom Haye tidak hanya mencetak gol, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam permainan.
Selama pertandingan, ia tercatat melakukan 57 sentuhan, dengan akurasi umpan yang mengesankan yaitu 40 sukses dari 44 percobaan.
Selain itu, Haye berhasil melepas sembilan long ball dari 11 percobaan dan memblok dua tembakan lawan, serta sekali memenangkan duel.
Penampilan Haye menunjukkan ketenangan dan keterampilan di lapangan, yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia saat menghadapi tekanan dari lawan.
Kualitas permainan Haye tidak hanya membuatnya menjadi bintang lapangan, tetapi juga memberi harapan bagi tim di laga-laga mendatang.
Perbandingan dengan Pemain China
Di sisi lain, pemain terbaik dari tim China adalah Shenglong Jiang, yang mencatatkan nilai 7,6.
Jiang tampil solid di lini belakang, berhasil memenangkan empat duel udara dari empat percobaan dan melakukan sepuluh sapuan.
Perbandingan antara Haye dan Jiang menunjukkan bagaimana kedua pemain berkontribusi signifikan untuk tim masing-masing.
Dengan dua laga tersisa di fase grup, performa yang ditunjukkan oleh Haye menjadi titik harapan bagi Timnas Indonesia.
Walaupun hasil akhir tidak memuaskan, penampilan Haye mengingatkan semua orang akan potensi yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Dengan kerja keras dan komitmen, diharapkan tim dapat meningkatkan performa di laga-laga mendatang dan meraih hasil yang lebih baik.