SCORE.CO.ID – Setelah delapan tahun bersama Paris Saint-Germain, bek ini tiba di Stamford Bridge pada tahun 2020. Selama berada di klub, ia telah membuat 151 penampilan dan meraih gelar Liga Champions UEFA.
Menurutnya, pengalaman di Chelsea melebihi “mimpi terliarnya” dan ia berharap bisa kembali di masa depan dalam peran lain.
Thiago Silva telah mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Chelsea pada akhir musim ini. Bek berusia 39 tahun ini telah membuat 151 penampilan sejak bergabung dengan status transfer bebas pada tahun 2020.
Jejak Thiago Silva di Stamford Bridge
Selama berada di Stamford Bridge, Thiago Silva telah meraih trofi Liga Champions UEFA, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super UEFA.
Thiago Silva, mantan pemain internasional Brasil, menyampaikan dalam pesan di media sosial bahwa Chelsea sangat berarti baginya.
Dia awalnya datang ke klub dengan niat hanya tinggal selama satu tahun, namun akhirnya bertahan selama empat tahun, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarganya.
Anak asuhannya bahkan bermain untuk Chelsea, yang membuatnya sangat bangga karena bisa menjadi bagian dari keluarga Chelsea secara harfiah.
Dia berharap mereka dapat melanjutkan karier mereka di klub juara ini yang banyak pemain ingin menjadi bagian dari.
Selama empat tahun di Chelsea, Thiago Silva menganggap bahwa dia selalu memberikan yang terbaik dalam segala hal yang dilakukannya.
Meskipun mengakui bahwa segala sesuatu memiliki awal, tengah, dan akhir, dia tidak memandang ini sebagai akhir yang definitif.
Dia berharap meninggalkan pintu terbuka untuk bisa kembali dalam waktu dekat, meskipun mungkin dalam peran lain di klub.
Masa Penuh Kenangan Silva
Thiago Silva menandatangani kontrak satu tahun ketika bergabung dengan Chelsea setelah delapan musim bersama Paris Saint-Germain.
Selama musim ini, dia telah memulai 25 pertandingan Premier League di bawah kepemimpinan pelatih Mauricio Pochettino.
Dia menambahkan bahwa mengucapkan selamat tinggal dalam keadaan normal pun sudah sulit, apalagi ketika ada perasaan cinta yang saling terbuka.
Meskipun mengalami cedera pangkal paha dalam pertandingan terakhir Chelsea melawan Aston Villa, dia merasa terbantu dengan cara dia datang ke klub, dengan dukungan klub, dan mendapat posisi sebagai pemimpin di dalam tim, meskipun awalnya merasa tidak seperti itu.
Dia bersyukur kepada mantan manajer Frank Lampard yang telah berperan besar dalam integrasinya di klub.
Mengenai pencapaiannya bersama Chelsea, Thiago Silva menyebutnya sebagai mimpi. Bahkan dalam mimpi paling liar pun, dia tidak pernah membayangkan bisa mencapai hal-hal besar seperti memenangkan Liga Champions, salah satu gelar profesional terbaik, di salah satu klub terbesar di dunia.