Score – Tak butuh waktu lama bagi Marc Marquez untuk mendapat perasaan positif dengan tunggangan barunya pada tes yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (28/11/2023).
Marquez berhasil melesat dengan mencatatkan waktu lap yang kompetitif hanya setelah tujuh putaran saja.
Catatan 1 menit 30,683 detik menjadi raihan terbaik dari run pertama Marquez.
Juara dunia MotoGP enam kali itu menunjukkan wajah yang semringah saat kembali ke paddock Gresini Racing.
Pada momen itu, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, sudah dibuat penasaran dengan sensasi yang dirasakan Marquez dengan motor Ducati.
Siapa yang antusiasi ketika motor yang sudah dikembangkan dengan susah payah akhirnya dapat menarik perhatian pembalap tersukses MotoGP dalam 1 dekade terakhir.
“Saya penasaran mendengar komentarnya (Marquez),” kata Dall’Igna kepada MotoGP.com dikutip Crash.net.
“Dia adalah salah satu pembalap terpenting dalam sejarah balap motor dan saya ingin mendengar komentarnya tentang motor kami,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan bos Ducati lainnya yakni Paolo Ciabatti.
Pria yang menjabat sebagai Direktur Olahraga tak heran dengan apa yang dihasilkan Marquez dalam beberapa putaran saja.
Ciabatti tak memungkiri bahwa Marquez adalah pembalap yang sangat luar biasa.
Apalagi kini Marquez ditopang dengan motor yang hampir berhasil membawa semua pembalapnya meraih kemenangan pada MotoGP 2023.
“Dia memiliki senyum di wajahnya setelah beberapa lap pertama di atas Ducati. Itu tidak mengherankan,” kata Ciabatti.
“Ketika sebuah pabrikan mampu menang dengan enam pembalap yang berbeda, itu berarti motornya bagus dan mudah untuk dikendarai dengan gaya berkendara yang berbeda.”
“Dalam hal ini, saya tidak mengharapkan kesulitan apapun bagi Marc. Dia adalah juara dunia delapan kali,” ujar Ciabatti.
Tak hanya itu, Marquez mungkin sudah mendapatkan petunjuk dari adiknya, Alex Marquez yang telah merasakan peningkatan prestasi setelah pindah ke skuad Ducati pada musim lalu.
Alex, yang seorang juara dunia dua kali, langsung meraih pole position dan podium hanya dalam dua akhir pekan lomba pada MotoGP 2023.
Dua kemenangan sprint menjadi pencapaian terbaik Alex pada musim perdananya menjadi penunggang motor Ducati.
Performa kuat Alex pun membuat Marc kepincut untuk membuat langkah serupa meski harus meninggalkan kebanggaan besar sebagai pembalap tim pabrikan.
“Kami harus mengatakan bahwa memutuskan untuk meninggalkan tim pabrikan dan bergabung dengan tim independen, untuk menemukan kesenangan lagi, adalah perasaan yang dibutuhkan oleh seorang pembalap,” imbuh Ciabatti.
“Marc bukanlah pembalap termuda, tapi dia juga tidak terlalu tua. Setelah beberapa musim yang mengecewakan, ia hanya ingin menikmatinya dan ia pasti akan bisa menikmati Ducati.”
“Ini akan memberikan tantangan bagi para pembalap Ducati lainnya, tentunya. Ini akan menjadi menarik.”
“Pabrikan lain tidak akan senang bahwa ini adalah dominasi Ducati, tapi apa yang bisa saya katakan? Apa yang bisa saya lakukan?”
“Itu adalah pilihannya, dan itu adalah pilihan terbaik untuk Gresini,” ujar Ciabatti.
Lesatan yang ditunjukkan Marquez tentunya memberikan kebahagiaan di Gresini yang kembali bisa bermimpi untuk mengejar gelar juara.
“Hari ini adalah hari luar biasa bagi tim. Perasaannya luar biasa di kedua sisi garasi,” kata manajer tim Gresini, Michele Masini.
“Tentang Marc, saya tidak bisa bicara, tapi Anda bisa melihat waktu putarannya…”
“Kami sedikit lelah setelah musim yang panjang ini, tetapi sekarang kami tidak sabar untuk memulai musim baru.”
“Kami harus selalu membumi, tapi dengan atmosfer seperti ini kami bisa bekerja dengan sangat baik tahun depan,” ujar Masini.