Terakhir kali Chelsea menang lawan Arsenal Kapan? Cek Faktanya

Terakhir kali Chelsea menang lawan Arsenal

Score.co.id – Siapa yang tidak kenal rivalitas panas antara Chelsea dan Arsenal? Dua raksasa London ini selalu bikin jantungan setiap kali bertemu di lapangan. Pertandingan mereka bukan cuma soal tiga poin, tapi juga gengsi dan kebanggaan kota. Tapi, pernah nggak kamu bertanya-tanya, kapan sih terakhir kali Chelsea bikin Arsenal pulang dengan tangan hampa? Dengan data terbaru sampai Mei 2025, yuk kita kupas tuntas cerita di balik derby seru ini!

Sepak bola Inggris memang nggak pernah lelet kalau soal drama rivalitas. Nah, Chelsea lawan Arsenal ini salah satu yang paling bikin penonton nahan napas. Berbasis di London, kedua tim ini udah ngasih kita momen-momen epik yang susah dilupain. Buat fans Chelsea, ngalahin Arsenal itu ibarat dapat trofi tambahan. Tapi kalau kalah? Rasanya kayak ditusuk pisau tumpul—sakit dan nyesek banget. Sayangnya, beberapa tahun belakangan, The Blues—sebutan Chelsea—kayak kehilangan tajinya lawan The Gunners—julukan Arsenal. Jadi, kapan terakhir Chelsea bisa bikin Arsenal gigit jari? Sabar, jawabannya ada di bawah!

Faktanya, Chelsea terakhir menang atas Arsenal pada 22 Agustus 2021, dengan skor 2-0 di ajang Premier League. Laga di Emirates Stadium itu jadi penutup manis buat Chelsea atas rivalnya. Tapi, sampai 2025, catatan menunjukkan mereka belum bisa ngulangin momen itu lagi. Penasaran detailnya? Ayo kita gali lebih dalam, dari jalannya pertandingan sampai kenapa Chelsea kok susah banget menang lagi.

Detail Kemenangan Terakhir Chelsea Lawan Arsenal

Tanggal 22 Agustus 2021 jadi hari spesial buat Chelsea. Di bawah asuhan Thomas Tuchel, mereka main di kandang Arsenal dan bikin tuan rumah tak berkutik. Gol pertama lahir di menit ke-15. Romelu Lukaku, yang baru balik ke Chelsea dengan transfer gede dari Inter Milan, langsung nunjukin kelasnya. Umpan cerdas dari Reece James disambar Lukaku jadi gol pembuka. Belum puas, James nyanyi sendiri di menit ke-35. Tendangannya yang kenceng banget nggak bisa dibendung Bernd Leno, kiper Arsenal. Skor 2-0 bertahan sampe wasit tiup peluit panjang—kemenangan telak di awal musim 2021/2022!

Laga ini nggak cuma soal skor. Ini momen comeback Lukaku yang bikin fans Chelsea kegirangan. Gol pertamanya di derby London langsung jadi bukti bahwa dia bakal jadi mesin gol The Blues. Sementara itu, Reece James, anak asli akademi Chelsea, bikin semua orang takjub. Kontribusinya di lini serang nunjukin bahwa dia bukan bek \textit{bek sayap biasa}. Kerennya lagi, kemenangan ini jadi sinyal kuat kalau Chelsea siap bersaing buat gelar musim itu—dan bener aja, mereka baru aja jadi juara Liga Champions sebelumnya.

Tapi, setelah hari itu, ceritanya berubah. Sampai 2025, Chelsea nggak bisa ngulangin kemenangan atas Arsenal. Laga-laga berikutnya malah lebih sering berakhir imbang atau Arsenal yang ketawa terakhir. Apa yang bikin Chelsea mandek? Kita cari tahu bareng.

Analisis Penyebab Kesulitan Chelsea

Setelah pesta kemenangan di 2021, Chelsea malah kayak kehabisan bensin lawan Arsenal. Ada apa sih di balik penurunan ini? Mari kita bongkar satu per satu.

Perubahan Dinamika Tim

Sejak 2021, Chelsea kayak kapal yang kehilangan nahkoda. Thomas Tuchel cabut di September 2022, trus kepemilikan klub berpindah dari Roman Abramovich ke Todd Boehly. Dampaknya? Strategi dan manajemen jadi kacau balau. Skuad yang dulu kompak mulai goyah. Rotasi pemain terlalu gila-gilaan, belanja pemain gede tapi nggak jelas arahnya. Lukaku balik lagi ke Italia dengan status pinjaman, Reece James sama N’Golo Kanté sering cedera—pokoknya fondasi tim jadi rapuh.

Bandingin sama Arsenal. Di tangan Mikel Arteta, mereka bangkit jadi tim muda yang solid. Nama-nama kayak Bukayo Saka, Martin Ødegaard, sama Gabriel Jesus bikin lini serang Arsenal tajam banget. Gaya main Arteta yang ngotot di pressing sama jago nguasain bola ternyata jadi resep ampuh buat ngalahin Chelsea belakangan ini.

Statistik Head-to-Head

Liat nih datanya, bikin hati fans Chelsea perih. Setelah 2021, Arsenal mulai unjuk gigi:

• 12 Mei 2022: Arsenal menang 2-1 di Stamford Bridge—kandang Chelsea sendiri!
• 6 November 2022: Lagi-lagi Arsenal unggul 1-0, masih di markas Chelsea.
• 2 April 2023: Arsenal bikin malu Chelsea 3-1 di Emirates.

Pola ini nunjukin Arsenal jago banget manfaatin celah Chelsea, terutama di serangan balik sama finishing. Chelsea juga sering kalah duel di tengah lapangan, padahal dulu itu kekuatan mereka waktu Tuchel masih pegang kendali.

Faktor Psikologis

Derby sepanas ini jelas mainin pikiran pemain. Kalah berulang-ulang bikin mental Chelsea jadi rapuh. Sebaliknya, Arsenal makin pede tiap ketemu The Blues. Ditambah tekanan dari fans yang haus kemenangan di setiap laga derby—bikin suasana di ruang ganti makin panas.

Dampak Rivalitas pada Premier League

Kemenangan Chelsea di 2021 sama dominasi Arsenal setelahnya nggak cuma soal mereka berdua. Ada efek besar ke Premier League secara keseluruhan.

Posisi di Klasemen

Setiap poin di derby London itu emas, apalagi buat buru gelar atau tiket Liga Champions. Chelsea yang nggak bisa ngalahin Arsenal sejak 2021 jadi susah stabil di papan atas. Sementara Arsenal? Mereka manfaatin momen ini buat jadi penantang serius—bahkan sempet duduk di puncak klasemen musim 2022/2023.

Identitas Klub

Buat Chelsea, kegagalan lawan Arsenal kayak cermin dari perjuangan mereka setelah Abramovich pergi. Tapi buat Arsenal, ini bukti mereka udah balik dari masa kelam dan jadi ancaman nyata lagi di Inggris. Derby ini sekarang lebih dari laga biasa—ini soal siapa yang bener-bener raja London.

Dampak pada Penggemar

Fans kedua tim hidup dari gengsi derby ini. Kemenangan 2021 masih jadi kenangan manis buat pendukung Chelsea. Tapi sekarang, Arsenal yang punya amunisi buat ngeledekin rivalnya. Jelang laga, suasana di sosmed, pub, sama tribun stadion selalu rame—bikin ini jadi salah satu pertandingan wajib tonton tiap musim.

Kutipan dari Tokoh Kunci

Biar tambah seru, ini kata orang-orang penting soal kemenangan Chelsea di 2021:

• Thomas Tuchel: “Kami ke Emirates dengan rencana matang, dan anak-anak jalani dengan sempurna. Menang gini bikin bangga, tapi Arsenal tetep lawan yang nggak gampang dilupain.”
• Romelu Lukaku: “Gol di derby London? Rasanya beda banget! Saya cuma pengen bikin fans Chelsea senyum, dan hari itu kami berhasil.”
• Mikel Arteta: “Kami kecolongan hari ini, tapi ini bukan akhir. Kami bakal balik lebih kuat.”

Kata-kata ini bikin kita ngerasa banget tensi dan emosi di balik rivalitas ini.

Tabel Pertandingan Terbaru

Nih, catatan singkat beberapa duel Chelsea vs Arsenal sejak 2021:

Jelas banget, 22 Agustus 2021 jadi puncak terakhir Chelsea sampe 2025.

Proyeksi ke Depan

Chelsea bisa balik ngalahin Arsenal kapan? Susah jawabnya, tapi mereka harus beresin drama internal dulu. Manajer yang stabil, pemain kunci yang fit, sama taktik yang cerdas bakal jadi penentu. Arsenal sih keliatannya udah nyaman di posisi sekarang, tapi bola itu bundar—satu kemenangan Chelsea bisa bikin semuanya jungkir balik.

Penutupan

Jadi, Chelsea terakhir bikin Arsenal takluk pada 22 Agustus 2021, skornya 2-0 di Premier League. Setelah itu, The Blues kayak kehilangan arah, sementara Arsenal malah jadi penguasa derby London ini. Rivalitas mereka tetep jadi salah satu cerita paling seru di sepak bola Inggris—penuh drama, emosi, dan kejutan. Chelsea bakal bangkit, atau Arsenal terus jadi yang teratas? Kita tunggu aja kelanjutannya.

Jangan lupa ikuti Score.co.id buat info lainnya seputar sepak bola yang nggak kalah seru!