SCORE.CO.ID – Tengku Zafrul di gadang-gadang menjadi calon presiden Badminton Association Malaysia ( BAM ) dimana biasa disebut PBSI-nya negeri Jiran. Ia kemungkinan besar akan menjadi ketua umum berikutnya.
Presiden sementara Asosiasi Sepak Bola Malaysia (BAM) Datuk V. Subramaniam hari ini (25 Maret) mengumumkan bahwa Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri telah dinominasikan untuk jabatan teratas.
BAM menggelar rapat dewan di Bukit Kiara pada hari Selasa. Rapat umum tahunan sekaligus pemilihan umum badan nasional tersebut telah ditetapkan sementara pada tanggal 10 Mei.
“Mayoritas dewan telah menyatakan dukungan mereka kepada Tengku Zafrul untuk menjadi presiden berikutnya,” kata Subramaniam dalam jumpa pers pasca-pertemuan.
“Dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik BAM, kami yakin Tengku Zafrul adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.
“Kami akan menunggu Rapat Umum Tahunan dan melihat apakah ada nama lain yang dicalonkan.
“Kami berharap transisi berjalan lancar. Seperti yang selalu saya katakan, kami harus mengesampingkan kepentingan pribadi dan melakukan yang terbaik untuk BAM.
“BAM bukan tempat untuk berpolitik, politik harusnya dipisahkan dari olahraga.
“Tengku Zafrul sudah mendapat informasi dan sudah setuju (untuk dicalonkan).”
Menteri dilarang menduduki jabatan di asosiasi olahraga nasional. Namun, Zafrul diketahui dapat mengundurkan diri sebagai menteri saat masa jabatannya sebagai senator berakhir akhir tahun ini.
Subramianiam menambahkan bahwa BAM membutuhkan seorang presiden yang berpengaruh dan memiliki kaliber yang tepat.
Pengumuman itu tidak mengejutkan karena Tengku Zafrul telah dikaitkan dengan jabatan teratas BAM sejak mantan presiden Tan Sri Norza Zakaria mengumumkan rencananya untuk mengundurkan diri pada tahun 2023.
Ia hendak mengambil alih kendali awal tahun lalu, namun Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh telah membujuk Norza untuk melanjutkan hingga Olimpiade Paris.
“Kami menginginkan seorang presiden yang memiliki banyak pengalaman dan dikenal baik di Malaysia. Tengku Zafrul dikenal sebagai tokoh korporat dan sekarang menjadi menteri. Kami membutuhkan pengalaman seperti ini,” kata Subramaniam.
“Setelah dipimpin oleh Tan Sri Norza, kami menginginkan seseorang yang setingkat itu (mirip Norza).”
Subramaniam sekarang ditunjuk sebagai presiden sementara setelah Olimpiade Paris, juga menegaskan bahwa ia akan mempertahankan jabatan wakil presidennya pada Rapat Umum Tahunan mendatang.