SCORE.CO.ID – Antony adalah salah satu pemain bintang Manchester United yang dibeli dari Ajax dengan harga 85 juta paun pada Agustus 2022.
Namun, performa winger asal Brasil itu menurun drastis di musim keduanya bersama Setan Merah. Apa yang menyebabkan Antony meredup?
Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi Antony adalah kasus kekerasan yang menimpanya.
Antony dituduh melakukan kekerasan terhadap mantan kekasihnya Gabriela Cavallin, dan juga dua perempuan lainnya, Rayssa de Freitas dan Ingrid Lana. Antony membantah tudingan tersebut dan bekerja sama dengan kepolisian untuk penyelidikan.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengakui bahwa kasus tersebut berdampak pada performa Antony di lapangan. Ten Hag mengatakan bahwa Antony tidak menunjukkan performa yang seharusnya ia harapkan darinya, dan ia bisa jauh lebih baik.
Masalah Luar Lapangan Menjadi Penghambat
“Menurut saya persoalan luar lapangan menghentikannya. Diawal tahun pertama dapat dirasakan performanya cukup oke dan di pramusim dia tampil cukup baik. Empat laga pertama sangatlah bagus,” ujar Ten Hag dikutip Sky Sports.
“Dia lalu absen dan kemudian kembali. Dia tak menghadirkan performa yang diharapkan, tapi saya yakin dia mampu jauh lebih baik.”
Ten Hag juga menilai bahwa Antony tidak mengalami kesulitan beradaptasi dengan Premier League, karena ia sudah membuktikan kemampuannya di Ajax, terutama di Liga Champions. Ten Hag mengatakan bahwa Antony memiliki kualitas tinggi dalam hal aksi-aksi kunci, umpan-umpan kunci, umpan silang, dan penyelesaian peluang.
“Menyinggung Ajax, juga saya melihat kembali efektivitasnya di sana, hasil akhirnya di sana sangatlah bagus dan juga di Liga Champions, sangat baik. Jadi saya yakin dia mampu melakukannya,” kata Ten Hag.
Antony Pemain yang Cukup Diunggulkan
“Levelnya sangat tinggi dan dia mesti kembali ke level itu. Tapi di Premier League itu sangat jauh lebih sulit dan dia ternyata mampu dan bisa menghadapi dengan baik.”
Ten Hag menegaskan bahwa ia akan memberikan dukungan penuh kepada Antony untuk kembali ke performa terbaiknya. Ia juga berharap bahwa Antony bisa segera menyelesaikan masalahnya di luar lapangan.
“Kasus itu memang berpengaruh. Itu berdampak pada dirinya, pasti. Dia harus menghadapi itu. Kami akan memberinya semua dukungan tapi dia harus lebih baik,” tutup Ten Hag.
Statistik Antony Bukti Prestasinya
Antony menjadi pusat perhatian karena belum berhasil mencetak gol dalam penampilannya. Meskipun demikian, penyerang sayap Manchester United ini mendapatkan pujian khusus dalam aspek pertahanan.
Manchester United merekrut Antony dari Ajax pada musim panas 2022 dengan harapan kontribusinya akan semakin meningkat. Meski tampil solid musim lalu, performanya belakangan ini menunjukkan penurunan.
Hingga pertengahan musim 2023/2024, Antony belum mampu mencetak gol dalam 16 pertandingan Liga Inggris. Jika dihitung dari semua kompetisi, penyerang ini masih belum berhasil membobol gawang lawan dalam 21 pertandingan.
Ketidakmampuan Antony dalam mencetak gol memunculkan pertanyaan terkait kemampuannya. Terutama mengingat Manchester United mengeluarkan dana besar sebesar 85 juta Euro atau sekitar Rp 1,6 triliun untuk merekrutnya dari Ajax.
Meski mendapat kritik tajam, perlu diakui bahwa Antony masih memberikan kontribusi yang berharga dalam menjaga pertahanan tim. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun belum menonjol dalam hal mencetak gol, Antony masih dapat memberikan dampak positif dalam aspek pertahanan.
