score.co.id – Real Madrid meraih kemenangan tipis 1-0 di kandang Real Sociedad dalam pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey, di tengah dini hari WIB pada Kamis (27/2). Satu-satunya gol yang tercipta oleh Endrick menjadi penentu dalam pertarungan sengit di Reale Arena.
Kemenangan ini menjadi bekal berharga bagi Los Blancos menjelang leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu. Meskipun performa mereka tidak begitu memukau, tim menunjukkan keuletan mental dalam menghadapi tekanan dari tuan rumah yang agresif.
Carlo Ancelotti menunjukkan keberaniannya dengan melakukan rotasi pemain yang cukup berani dalam pertandingan tersebut. Pemain-pemain muda seperti Arda Guler dan Endrick mendapat kesempatan bermain dari awal dan melewati ujian mental mereka dalam panggung besar tersebut.
Benteng Bernama Lunin: Penyelamat di Tengah Badai
Lini pertahanan Madrid menunjukkan penampilan yang kurang memuaskan. Raul Asencio, yang bertugas sebagai bek kanan, kerap kalah dalam duel dengan winger Real Sociedad.
Beruntung, kolaborasi antara Antonio Rudiger dan Aurelien Tchouameni mampu menekan serangan lawan di area penalti. Keduanya menampilkan gabungan kekuatan fisik dan kecermatan dalam membaca permainan.
Namun, bintang sesungguhnya di barisan belakang adalah Andriy Lunin. Penjaga gawang asal Ukraina tersebut berhasil melakukan enam penyelamatan krusial yang menjaga gawang Madrid tetap steril. Tanpa refleks dan keyakinan diri yang tinggi dari Lunin, Madrid mungkin akan pulang dengan kekecewaan yang mendalam.
Jude Bellingham: Mesin Tanpa Rem di Jantung Permainan
Jude Bellingham kembali bersinar setelah absen melawan Girona. Dia menjadi penggerak utama dalam permainan Real Madrid, mengalirkan bola dengan kemewahan dari lini tengah ke lini serang.
Selain menjadi andalan dalam serangan, Bellingham juga menonjol dalam pertahanan. Keberhasilannya dalam memenangkan duel-duel krusial mampu meredam tekanan dari Sociedad.
Bellingham menunjukkan keunggulan kelas dunia yang luar biasa. Keberadaannya mampu mengubah arah pertandingan secara drastis.
Meski Dani Ceballos sempat memberikan kontribusi yang berarti bersama Bellingham, cedera yang dideritanya di penghujung laga menjadi catatan sedih bagi lini tengah Madrid.
Endrick: Sinar Harapan di Ujung Tombak
Jude Bellingham kembali bersinar setelah absen melawan Girona. Dia menjadi penggerak utama dalam permainan Real Madrid, mengalirkan bola dengan kemewahan dari lini tengah ke lini serang.
Selain menjadi andalan dalam serangan, Bellingham juga menonjol dalam pertahanan. Keberhasilannya dalam memenangkan duel-duel krusial mampu meredam tekanan dari Sociedad.
Bellingham menunjukkan keunggulan kelas dunia yang luar biasa. Keberadaannya mampu mengubah arah pertandingan secara drastis.
Meski Dani Ceballos sempat memberikan kontribusi yang berarti bersama Bellingham, cedera yang dideritanya di penghujung laga menjadi catatan sedih bagi lini tengah Madrid.
Lucas Vazquez: Pengganti yang Menghidupkan Sayap Kanan
Ancelotti melakukan lima pergantian pemain sepanjang pertandingan, kebanyakan di lakukan dalam 10 menit terakhir, namun dampaknya tak begitu mencolok. Tetapi, Lucas Vazquez muncul sebagai pengecualian yang menonjol. Saat menggantikan Raul Asencio, Vazquez segera membawa warna baru di sisi kanan Madrid.
Tidak hanya memperkuat lini belakang, Vazquez juga berperan aktif dalam serangan. Satu tendangan dan satu kreasi peluang menunjukkan betapa pentingnya kontribusi dari pemain senior ini. Kemenangan tipis ini membawa Madrid mendekati final Copa del Rey, namun Ancelotti dan tim menyadari bahwa masih ada pekerjaan besar yang harus diselesaikan.
Semua mata tertuju pada leg kedua di Santiago Bernabeu, di situlah segalanya akan diputuskan. Ancelotti dan pasukannya siap menghadapi tantangan lebih lanjut. Kedewasaan dan pengalaman Vazquez menjadi kunci dalam perjalanan Madrid menuju puncak.