SCORE.CO.ID – Pekan ke-25 Premier League menyuguhkan pertandingan penuh kontroversi antara Brighton dan Sheffield United. Akan tetapi fokus pembahasan tidak jatuh pada kemenangan fantastik Brighton dengan skor mencolok 5-0.
Tekel Sumber Petaka
Peristiwa mengerikan terjadi pada menit ke-13 saat sang winger, Kaoru Mitoma, menjadi korban tekel brutal yang bisa mengakhiri karirnya.
Di tengah pertandingan di Bramall Lane, Kaoru Mitoma menerima tekel keras dari Mason Holgate, pemain Sheffield United.
Tekel itu sangat berbahaya sehingga menyebabkan Mitoma terkapar di lapangan dengan rasa sakit yang tak tertahankan.
Laga yang seharusnya menjadi panggung bagi bakat-bakat sepak bola, berubah menjadi arena horor bagi Mitoma.
Kaki Holgate melayang tinggi dan sepatunya bahkan menyentuh area lutut Mitoma, meninggalkan bekas luka yang dalam. Holgate dihukum dengan kartu merah langsung sebagai konsekuensi dari tindakannya yang nekat itu.
Kemenangan Atas Kepedihan Mitoma
Meskipun kemenangan diraih, namun harga yang harus dibayar sangat mahal dan tentunya muncul pertanyaan tentang masa depan karier Mitoma pun mengemuka.
Apakah cedera ini akan mengakhiri impian panjang sang pemain, ataukah ia akan bangkit dari keterpurukan dan kembali mengukir prestasi gemilang di lapangan hijau?
Para penggemar sepak bola, terutama yang mendukung Brighton, tentu berdoa agar Mitoma segera pulih dan kembali menginspirasi dengan permainannya yang brilian.
Namun, satu hal yang pasti, tekel horor ini akan selalu menjadi peringatan bagi semua pemain tentang bahaya yang mengintai di lapangan sepak bola, bahaya yang bisa mengubah segalanya dalam sekejap.
Jamie Redknapp, mantan pemain sepak bola terkenal, mengecam tindakan Mason Holgate terhadap Kaoru Mitoma sebagai sesuatu yang sangat tidak etis.
Menurut Redknapp, tekel brutal yang dilancarkan oleh Holgate memiliki potensi untuk mengakhiri karier Mitoma.
“Dalam pandangan saya, ini adalah serangan murni. Tekel tersebut merupakan salah satu yang terburuk yang pernah saya saksikan dalam bertahun-tahun” Ujar Redknapp
Bahkan Redknapp mengatakan bahwa selama dia sebagai pemain, tindakan semacam itu pasti akan menimbulkan skandal besar, memberikan penilaian yang tajam terhadap insiden yang mengguncang dunia sepak bola.
Dampak Pola Permainan Kasar
Pernyataan ini mencerminkan betapa seriusnya dampak dari tindakan kasar dalam sepak bola profesional.
Redknapp menyadari bahwa kekerasan di lapangan dapat berujung pada konsekuensi yang sangat serius, seperti mengakhiri karier seorang pemain.
Kecaman Redknapp tidak hanya menyoroti kesalahan individu, tetapi juga menegaskan perlunya menjaga integritas dan fair play dalam olahraga, demi keamanan dan kesejahteraan para pemain yang menjadi pilar utama dari pertandingan sepak bola.
Pendapat dari pemain Sheffield, Anel Ahmedhodzic, memberikan sudut pandang yang berbeda terkait insiden antara Mason Holgate dan Kaoru Mitoma.
Menurut Ahmedhodzic, tindakan Holgate tidak seharusnya dihukum dengan kartu merah.
“Dalam pandangan saya, itu bukanlah pelanggaran yang pantas mendapatkan kartu merah,” ungkap Ahmedhodzic.
Ahmedhodzic juga menyatakan keraguan atas keputusan wasit, menyatakan bahwa dari pandangan langsung di lapangan, ia tidak dapat sepenuhnya memahami alasan di balik kartu merah tersebut.
Dia mengakui bahwa mungkin dalam tayangan ulang, insiden tersebut terlihat lebih serius daripada yang terjadi dalam momen sesungguhnya di lapangan.
Pendapat Ahmedhodzic ini menunjukkan betapa sudut pandang dapat berbeda tergantung pada perspektif dan pengalaman individu.
Meskipun demikian, penting untuk mencatat bahwa dalam sepak bola, keputusan wasit bersifat final dan harus dihormati oleh semua pihak, meskipun mungkin terdapat perbedaan pendapat terkait penilaian suatu insiden.
