Tekad Shin Tae-yong Bersama Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Tekad Shin Tae-yong Bersama Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Tekad Shin Tae-yong Bersama Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Score – Seperti diketahui, timnas Indonesia menjadi salah satu tim yang mengandalkan pemain muda di ajang empat tahunan ini.

Bahkan dalam laga yang bakal bergulir di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2023 itu timnas Indonesia menjadi tim dengan skuad termuda.

Hal ini karena rata-rata pemain timnas Indonesia 22,5 tahun, dibandingkan pemain senior.

Bahkan Shin Tae-yong hanya membawa dua pemain dengan usia 30 dan 31 tahun yakni Marc Klok dan Jordi Amat.

Sementara untuk pemain lainnya diperkirakan usia 22 tahun, dan buat pemain termuda di skuad Garuda ini ada Marselino Ferdinan dan Hokky Caraka.

Dua pemain andalan Shin Tae-yong ini dipastikan menjadi pemain termuda dengan usia 19 tahun.

Timnas Indonesia memang menjadi tim dengan skuad termuda di Piala Asia 2023 ini.

Pasalnya, untuk beberapa tim lainnya rata-rata mengandalkan pemain di atas usia 23 tahun hingga ada yang dihuni deretan pemain berusia 30 tahun.

Untuk itu, keputusan Shin Tae-yong ini mendapatkan banyak sorotan karena lebih memilih banyak mengandalkan pemain muda.

Padahal tak sedikit tim yang tampil di ajang empat tahunan ini lebih memilih pemain berpengalaman.

Apalagi, tim-tim yang dihadapi timnas Indonesia pun cukup kuat, bahkan menjadi salah satu andalan di ajang ini.

Menanggapi hal ini, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa ia memang memiliki alasan tersendiri dengan memutuskan membawa pemain muda diajang level Asia ini.

Menurutnya ini tentu soal regenerasi yang disiapkan untuk sepak bola Indonesia.

Bahkan dengan mengandalkan pemain muda di Piala Asia 2023 ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut memiliki tekad bersar.

Pelatih berusia 53 tahun itu mengaku bahwa ia ingin bisa membawa timnas Indonesia meraih prestasi.

Baca Juga  Timnas Indonesia Ditarget Masuk Ranking 100 Besar FIFA

Apalagi dalam ajang ini, tim Merah Putih memiliki target untuk bisa lolos ke babak 16 besar.

Tentu saja ini tak akan mudah karena timnas Indonesia dalam Piala Asia 2023 ini bergabung dalam Grup D bersama tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Vietnam.

Dalam ajang ini, tim Merah Putih bakal berada dalam ranking terendah dibanding lawan-lawannya.

Pasalnya timnas Indonesia menempati ranking 146, sementara Jepang berada di posisi ke-17, Irak (63), dan untuk Vietnam (94).

Menurut mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut sepak bola Indonesia bisa lebih berkembang apabila pemain muda yang tampil di ajang empat tahunan ini bisa mencatatkan prestasi lebih baik.

Timnas Indonesia sendiri tak pernah berhasil lolos ke babak 16 besar selama berpartisipasi di Piala Asia.

Dari empat partisipasi yang skuad Garuda jalani, mereka selalu finish di babak penyisihan grup saja pada edisi 1996, 2000, 20004, dan 2007.

Untuk itu, target lolos ke babak 16 besar di Piala Asia 2023 ini menjadi tujuan skuad Garuda untuk bisa mencatatkan prestasi lebih baik.

“Jadi saya yakin sepak bola Indonesia pasti bisa berkembang jika kami bisa berprestasi di Piala Asia ini dengan pemain-pemain muda,” ucapnya.

Shin Tae-yong pun menekankan bahwa ia bertekad untuk bisa membuat timnas Indonesia mewujudkan target tersebut.

Ia ingin bisa membawa Indonesia berprestasi dengan pemain-pemuda ini.

Pasalnya, tim Merah Putih juga telah menjalani persiapan dengan baik jelang Piala Asia 2023 ini.

Dari pemusatan latihan (TC) di Turki hingga menjalani uji coba melawan Libya.

Bahkan timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba terakhir sebelum Piala Asia 2023 yakni dengan melawan Iran pada Selasa, 9 Januari 2024.

Baca Juga  Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erick Thohir Beri Kabar Baik dan Stadion yang Digunakan

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan dan membuat prestasi dengan pemain-pemain muda ini,” tegas Shin Tae-yong.

Sementara itu, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan ini akan menjalani TC laga perdana di Piala Asia 2023 dengan melawan Irak pada 15 Januari 2024.