Score – Hal tersebut dibuktikan dengan upaya sang pelatih dalam memelajari kelemahan timnya pada laga pekan ke-17 lalu.
Pertandingan di kandang Arema FC, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (28/10/2023) lalu hanya menghasilkan skor imbang 1-1.
Alhasil skuad berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini hanya mampu membawa pulang satu poin dari laga di Pulau Dewata itu.
Selaku juru taktik dari klub berkostum loreng merah putih itu, Mauricio ingin lakukan evaluasi kembali guna persiapan tim melanjutkan kompetisi Liga 1 2023/2024.
Pada laga sebelumnya, sebenarnya Fachruddin CS sudah mampu bermain baik dan berhasil ciptakan banyak peluang.
Salah satunya peluang emas milik Malik Risaldi yang berdiri bebas tanpa pengawalan di depan gawang Arema FC usai menerima umpan matang Junior Brandao.
Namun sayang, peluang pada masa injury time tersebut tak mampu dikonversikan menjadi gol bagi tim tamu.
Sebagai bentuk analisis mendalam, Mauricio ingin lakukan tayangan ulang pertandingan pekan ke-17 itu.
“Saya butuh lihat (video) pertandingan lagi untuk saya bisa lihat detail, di mana saya bisa lihat ada kesalahan, sehingga kami bisa perbaiki itu,” ujar Mauricio.
Hal tersebut harus dilakukan karena laga menghadapi Maung Bandung bisa dipastikan tak akan mudah bagi tim asuhannya.
Mengingat David da Silva dkk pasti akan langsung bermain menekan seperti pada pertandingan-pertandingan Maung Bandung yang sebelumnya.
Selain itu, tim dari Kota Kembang itu sangat sulit dikalahkan.
Terbukti dari 17 laga yang telah dilaksanakan, skuad besutan Bojan Hodak itu hanya menelan dua kekalahan.
Lebih-lebih dalam 10 laga terakhirnya Maung Bandung berada dalam tren positif.
Sehingga posisinya di klasemen sementara pun sangat apik.
Dengan total 31 poin, Maung Bandung berhasil bertengger di posisi kedua selisih 4 angka dengan sang pemuncak klasemen, Borneo FC.
Itulah yang kemudian membuat Mauricio Souza menyiapkan tim dengan baik.
“Kami memang harus bersiap dengan maksimal untuk laga besar itu,” kata pelatih asal Brasil itu.
Bermain di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), akan menjadi hal yang baru bagi Laskar Sapeh Kerrab.
Di mana biasanya Jose Brandao dkk bermain di markasnya Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP).
Perpindahan homebase ini dilakukan karena adanya renovasi di SGMRP.
Sehingga sisa pertandingan Madura United di Liga 1 2023/2024 akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Ketua LOC Madura United, Mohammad Alwi yang mengatakan SGMRP akan direnovasi mulai pertengahan Oktober ini.
“Sesuai koordinasi dengan Pengelola SGMRP, tahapan renovasi stadion akan segera dilaksanakan,” kata Alwi, Senin (30/10/2023).
“Didahului pertengahan bulan Oktober ini dengan pelelangan dan dilanjutkan dengan pengosongan stadion.”
“Sehingga ketika proses lelang selesai, rehab stadion bisa segera dikerjakan.”
“Jadi sementara waktu kami akan ber homebase di Bangkalan hingga akhir kompetisi Liga 1 2023/2024,” pungkasnya.