Taufik Hidayat Angkat Bicara Soal Raymond/Niko Diganti Sabar/Reza: Ini Keputusan Tim

Taufik Hidayat Angkat Bicara Soal Raymond/Niko Diganti Sabar/Reza: Ini Keputusan Tim

Taufik Hidayat Saat rapat dengan PBSI terkait Sea Games 2025
Taufik Hidayat Saat rapat dengan PBSI terkait Sea Games 2025

SCORE.CO.ID – Di tengah panasnya sorotan publik menjelang SEA Games 2025, nama Gregoria Mariska Tunjung serta duet ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi (Sabre) tiba-tiba mencuri panggung hingga mencoret nama pemain lainnya, kok bisa?

Keduanya diumumkan masuk tim bulu tangkis Indonesia dan seperti biasa, warganet langsung bergerak cepat: membahas, mempertanyakan, bahkan meributkan.

Raymond/Niko adalah peraih gold di Australia Open 2025 lalu, yang seharusnya mereka bisa tampil di Sea Games kali ini justru harus menghapus mimpi mereka.

Namun, seseorang akhirnya tampil meredakan kegaduhan itu. Sosok yang tak hanya dihormati karena jabatannya di PBSI, tapi juga karena reputasinya di lapangan.

Ya, dialah Taufik Hidayat, Wakil Ketua Umum I PBSI sekaligus legenda hidup bulu tangkis Indonesia.

Saat ditemui pewarta di Bandara Soekarno-Hatta, Taufik berbicara lugas, apa adanya, seperti gaya khasnya:

“Jangan jadi polemik. Itu keputusan tim. Dari atas semua paham, atlet juga siap.”

Taufik menegaskan bahwa PBSI sudah melalui proses evaluasi internal: ada daftar pemain panjang, ada daftar pendek dan semua atlet di pelatnas memang harus siap kapan pun dipanggil.

“Dulu juga begitu,” ujarnya, mengingat masa-masa ia masih menjadi pemain. “Diminta main ya siap, kalau tidak ya tidak masalah.”

Kalimat yang sederhana, tapi mengandung pesan penting: di pelatnas, kesiapan adalah kewajiban, bukan pilihan.

Keputusan memasukkan Gregoria dan pasangan Sabre bukan sekadar menambah daftar pemain. Ini adalah bentuk penyegaran, suntikan tenaga baru yang diharapkan bisa mengangkat prestasi tim Merah Putih.

Target PBSI jelas dan berani: dua medali emas di SEA Games 2025. Dan untuk mencapai itu, setiap pilihan adalah strategi, bukan sekadar seleksi.

Publik boleh bertanya, boleh penasaran, tapi Taufik berpesan tegas:

Baca Juga  Sukses di Indonesia Masters 2025, Dua Ganda Putra Malaysia Naik Peringkat

“Jangan ada pertanyaan yang memicu polemik”, tutup keterangannya, Kamis (4/12/2025).

Drama sudah cukup, saatnya memberi ruang bagi atlet untuk bekerja. Dengan Gregoria yang sedang menunjukkan grafik meningkat dan Sabar/Reza yang penuh potensi, tim Indonesia punya alasan untuk optimis.

SEA Games sudah menunggu. Dan Merah Putih membutuhkan dukungan, bukan kegaduhan. Ini semata-mata kita hanya butuh prestasi bukan membandingkan pemain mana yang harus dimainkan.