Target PSSI di Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Jangan Seperti Kemarin!

Target PSSI di Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Jangan Seperti Kemarin!

whatsapp image 2023 11 16 at 23 20231117052006 SCORE.CO.ID

Score – PSSI memberikan target kepada timnas Indonesia di pertandingan tersebut.

Target itu disampaikan secara langsung oleh Manajer timnas Indonesia, Sumardji.

Sebelumnya timnas Indonesia sempat bertemu Irak pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Basra International Stadium, Basra, Kamis (17/11/2023).

Bermain di kandang Irak, timnas Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu menelan kekalahan telak dengan skor 1-5 dari Irak.

Kekalahan itu menjadi sebuah pelajaran berharga bagi timnas Indonesia yang akan bertemu Irak.

Sumardji pun berharap kekalahan kemarin harus dilupakan.

Kini saatnya, tim Merah Putih kembali bekerja keras demi mendapatkan poin saat melawan Irak.

“Timnas Indonesia harus dapat poin saat melawan Irak,” kata Sumardji.

Target satu poin yang dibidik PSSI kepada timnas Indonesia tentu saja tidak mudah.

Pasalnya, kekuatan timnas Indonesia untuk melawan Irak dipastikan berkurang.

Pemain timnas Indonesia, Shayne Pattynama, dipastikan tidak akan bermain melawan Irak.

Bek berusia 26 tahun itu masih berada di Belanda untuk menemani ibu kandungnya yang sedang sakit.

Shayne Pattynama sebelumnya sudah bergabung bersama timnas Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki pada 21 Desember 2023.

Namun, ia meminta izin kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk kembali ke Belanda.

Shin Tae-yong pun memberikan izin kepada Shayne Pattynama.

Pemain naturalisasi itu sudah meninggalkan timnas Indonesia sejak 1 Januari 2024.

Sampai saat ini, Shayne Pattynama belum juga kembali.

Kata Sumardji, Shayne Pattynama tidak akan bermain.

“Dia tidak bisa bermain melawan Irak,” kata Sumardji.

Sumardji masih belum bisa menyebutkan kapan Shayne Pattynama akan datang.

Tim pelatih skuad Garuda masih melihat kondisi psikologis dari pemain berdarah Indonesia itu.

“Perkembangan terbaru akan disampaikan,” tutup Sumardji.

Exit mobile version