Score – Sebelum memutuskan hengkang, Mikael Tata sudah berbicara langsung dengan manajemen dari tim berjulukkan Singo Edan itu.
Dilansir dari Tribun Jatim, belum diketahui apa yang menjadi alasan Mikael Tata memilih mundur dari Arema FC.
Mundurnya Mikael Tata mengundang komentar dari Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Wiebie sangat menyayangkan Mikael Tata mundur dari Arema FC.
Sebab, dalam waktu dekat Arema FC akan menantang Persib Bandung pada pekan ke-19 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023)/
Kendati demikian, Wiebie mengatakan pihaknya menerima keputusan yang diambil oleh pemain asal Jakarta dan besar di Papua itu.
Kata Wiebie, Mikael Tata memilih mundur demi masa depannya.
“Kami sudah berbicara dan diskusi dengan Mikael Tata serta tim pelatih.”
“Mikael Tata memilih untuk tidak melanjutkan kariernya di Arema FC,” kata Wiebie.
Pemain berusia 19 tahun itu sudah bermain selama 13 pertandingan bersama Arema FC di Liga 1 2023/2024.
Ia dipercaya bermain di posisi bek kiri untuk menggantikan peran Johan Alfarizi.
Seperti diketahui, Johan Alfarizi saat ini sedang mengalami cedera.
Sehingga, Mikael Tata diberikan kepercayaan bermain dari menit pertama.
Namun dalam beberapa pertandingan terakhir ini, Mikael Tata lebih sering berada di bangku cadangan.
Posisinya kerap digantikan oleh Achmad Maulana Syarif yang digeser dari gelandang ke bek kiri.
Kata Wiebie, Arema FC menghormati keputusan yang diambil Mikael Tata untuk berpisah dengan Arema FC.
Dengan mundurnya Mikael Tata, semakin menambah daftar pemain yang meninggalkan Arema FC di pertengahan musim Liga 1 2023/2024.
Sebelumnya sudah ada Hamdi Sula yang dipinjamkan Arema FC ke PSMS Medan.
Lalu ada Arsyaq Gufron dan Samsudin yang dipinjamkan ke Persikab Kabupaten Bandung.
“Tentu saja kami menghormati keputusan tersebut.”
“Sebuah keputusan yang sudah dipertimbangkan matang-matang karena berkaitan dengan karier ke depan,” tutup Wiebie.