Tangan Besi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Mulai Berhasil, Yakob Sayuri Beri Pengakuan

Tangan Besi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Mulai Berhasil, Yakob Sayuri Beri Pengakuan

img 20240105 wa0010jpg 20240105102124 SCORE.CO.ID

Score – Seperti diketahui, skuad Garuda menggelar TC di Turki sejak 21 Desember lalu.

Pada TC ini, Shin Tae-yong fokus pada peningkatan fisik pemain sejak hari pertama tiba di Turki.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, melawan tim kuat di Piala Asia 2023 tentu butuh kondisi fisik prima untuk bisa bersaing.

Namun, jadwal kedatangan pemain yang berbeda-beda sempat memberikan dampak untuk pemain persiapan kali ini.

Jadi pemain yang hadir di TC sejak hari pertama, Yakob Sayuri mengaku banyak mendapatkan manfaat.

Salah satunya karena kondisi fisiknya yang meningkat dan jauh lebih baik.

Terbukti, saat laga kedua melawan Libya, pemain asal PSM Makassar ini jadi sosok paling aktif bergerak di skuad Garuda

“Kalau saya pribadi, kondisi saya sejauh ini saya rasa sangat jauh berbeda dari sebelum saya datang ke sini.”

“Di mana kita di sini difokuskan ke fisik terlebih dahulu dan juga beberapa taktik.”

“Puji Tuhan fisik saya semakin bertambah dan akan terus bertambah menuju Piala Asia,” kata Yakob Sayuri, Jumat (5/1/2024).

Saudara kembar Yance Sayuri ini menambahkan, dua pertandingan melawan Libya terlihat kondisi pemain timnas semakin membaik.

Menurutnya, latihan fisik keras yang mereka jalani sudah mulai terasa dampaknya.

“Untuk teman-teman saya rasa mungkin kembali ke masing-masing pemain ya.”

“Mungkin ada yang fisiknya meningkat atau tidak saya tidak tahupastinya.”

“Dengan dua laga yang sudah kita jalani saya rasa fisik kita semakin membaik,” ujarnya.

Sementara itu, jelang bertarung di Piala Asia 2023, skuad Garuda akan menjalani laga uji coba terakhir melawan Iran (9/1/2024).

Laga ini jadi ajang pemanasan terakhir sebelum mereka melawan Irak di turnamen paling bergengsi di Asia tersebut.

Yakob menilai mereka masih ada waktu untuk melakukan evaluasi dari dua laga sebelumnya.

Salah satunya terkait chemistry yang dirasa kurang maksimal antar pemain.

Apalagi, blunder masih terjadi pada laga terakhir melawan Libya.

“Mungkin chemistry antara kita yang perlu kita tingkatkan lagi,” ujarnya.

Exit mobile version