Mantan kiper Manchester United, David de Gea, melanjutkan performa impresifnya di Fiorentina dengan tiga penyelamatan fantastis dalam kemenangan atas Como. Penampilan gemilang De Gea membuat timnya meraih kemenangan 2-0 di markas lawan.
Fiorentina terus menunjukkan peningkatan dalam performa mereka saat bertandang ke markas Como. Di Stadio Giuseppe Sinigaglia, tim tamu berhasil unggul 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Yacine Adli. De Gea pun turut berperan dalam menjaga keunggulan timnya dengan penyelamatan yang brilian.
Tak hanya itu, De Gea kembali menampilkan aksi penyelamatan spektakuler untuk menjaga gawang Fiorentina tetap aman. Performa apik sang kiper membantu timnya mempertahankan keunggulan dan meraih kemenangan penting di Serie A.
Tak lama kemudian, Moise Kean berhasil mencetak gol untuk Fiorentina, menambah keunggulan tim menjadi 2-0. Kemenangan ini membawa Fiorentina naik ke peringkat empat dalam klasemen Serie A, menandai penampilan yang memuaskan bagi tim asuhan De Gea.
Penyelamatan Heroik De Gea
Dalam pertandingan tersebut, De Gea menunjukkan aksi penyelamatan yang luar biasa untuk mempertahankan keunggulan La Viola. Awalnya, kiper asal Spanyol tersebut berhasil menggagalkan tendangan Edoardo Goldaniga yang menyambut umpan silang yang sangat indah ke kotak penalti. Kemudian, bola jatuh ke kaki bek Federico Barba yang berada dalam posisi yang bebas, namun De Gea dengan cepat meresponnya dengan brilian dan mencegah gol tersebut. Tak hanya itu, De Gea juga sukses menepis tendangan ketiga yang mengancam gawangnya.
Penampilan gemilang De Gea terus berlanjut dalam pertandingan tersebut. Aksi-aksi penyelamatannya yang spektakuler membuat lawan-lawannya tercengang dan tak berkutik. Meskipun under pressure, kiper berpengalaman ini tetap tenang dan fokus dalam menjaga gawangnya dari serangan lawan. Kecepatan reaksi dan ketepatan dalam mengantisipasi pergerakan lawan membuat De Gea menjadi sosok yang tidak tergantikan di bawah mistar.
Di akhir pertandingan, De Gea berhasil mempertahankan clean sheet dan memastikan kemenangan bagi La Viola. Penampilan gemilangnya di lapangan membuatnya layak mendapat pujian dan pengakuan atas kehebatannya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Semangat juangnya dan dedikasinya dalam setiap pertandingan menjadi inspirasi bagi para pemain muda dan penggemar sepakbola.
Sanjung De Gea
Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, terkesima dengan penyelamatan luar biasa yang dilakukan De Gea. Ia menyebut bahwa De Gea terlihat seperti saat masih muda ketika meninggalkan Atletico Madrid dan bergabung dengan Setan Merah pada tahun 2011. “De Gea melakukan penyelamatan reaksi seolah-olah dia masih berusia 20 tahun,” ujar Palladino. Performa De Gea yang mengagumkan membuat Palladino terkesan dan mengakui bahwa semangat tim yang luar biasa telah tercipta.
Palladino juga menekankan bahwa meskipun De Gea tampil gemilang, tim mereka belum mencapai apa-apa. Namun, ia merasa optimis dengan rasa persatuan dan semangat tim yang terus berkembang. “Kami harus terus bekerja keras dan tidak terlena dengan kemenangan ini. Ada banyak hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan,” tambah Palladino. Ia juga memberikan penghormatan kepada Presiden klub, yang berulang tahun besok, dengan mendedikasikan kemenangan ini untuknya.
Bergabung dengan Fiorentina sebagai pemain bebas transfer, De Gea terus menunjukkan performa terbaiknya. Ia telah menjadi salah satu pilar utama dalam tim dan memberikan kontribusi yang besar dalam meraih kemenangan. Palladino percaya bahwa dengan kehadiran De Gea, Fiorentina memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di musim ini. “De Gea adalah aset berharga bagi tim kami. Kami harus menjaganya dan terus mendukungnya agar tetap tampil maksimal,” ujar Palladino.
Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa Fiorentina semakin menunjukkan potensi mereka sebagai tim yang berbahaya. Mereka berhasil mengatasi berbagai rintangan dan meraih hasil positif. Palladino berharap bahwa momentum ini dapat terus berlanjut dan membawa Fiorentina meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. “Kami harus tetap fokus dan bekerja keras. Tidak ada yang bisa menghentikan kami jika kita bersatu dan bekerja sama,” pungkas Palladino.
Performa Menanjak
Di bulan Oktober lalu, De Gea berhasil melakukan dua penyelamatan penalti dalam satu pertandingan yang sangat penting bagi kemenangan timnya atas AC Milan.
Dengan briliannya, ia berhasil menggagalkan tendangan penalti dari Tammy Abraham dan Theo Hernandez, mantan striker Chelsea, dalam pertandingan yang penuh ketegangan dan drama tersebut.
Kedua penyelamatan tersebut membuat De Gea menjadi penjaga gawang pertama yang berhasil menepis dua penalti dalam satu pertandingan Serie A sejak Federico Marchetti dari Lazio melakukannya pada tahun 2016.
Performa gemilang La Viola juga turut membuatnya berada dalam tren positif, dengan tujuh kemenangan beruntun di Serie A dan mencetak 20 gol sambil hanya kebobolan tiga kali dalam rentang waktu tersebut.
