Taktik Sering Ketebak, Barcelona Justru Tidak Berencana Memecat Xavi

Taktik Sering Ketebak, Barcelona Justru Tidak Berencana Memecat Xavi

SCORE.CO.ID – Barcelona alami kekalahan dua kali beruntun, pertama melawan Real Madrid pada El-Classico jilid pertama, kedua kalah dari Shaktar Donetsk di pentas Liga Champions 2023.

Taktik dan strategi racikan Xavi Hernandez sudah ketebak oleh beberapa klub bahkan ketika beberapa hari menjelang pertandingan, pemain Barcelona selalu was-was.

Xavi yang kerap kali disalahkan oleh penggemar,padahal pelatih berusia 43 tahun itu telah sukses membawa Catalunya memenangkan gelar La Liga pada musim 2022-2023.

Pencapaian itu terjadi meski klub sedang mengalami masalah keuangan, yang akan berlanjut hingga 2024-25 dengan pengurangan batas gaji yang telah diberlakukan.

Ikhtisar

Barcelona telah mencapai tahap musim ini dengan duduk di posisi ketiga di La Liga, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Girona.

Ini pertama kalinya Barcelona justru tertinggal poin cukup jauh dari pemuncak klasemen.

Pengembalian 27 poin dari 12 pertandingan dipandang sebagai pengembalian yang solid, namun ada beberapa kesempatan di musim ini ketika Barcelona mengumpulkan poin dengan gol di menit-menit akhir.

Tiga kesuksesan terakhir mereka di kasta tertinggi Spanyol dihasilkan dari gol-gol di menit-menit akhir, sementara dua kekalahan tercatat dalam tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Selain kekalahan kandang 2-1 dari Real Madrid, Barcelona juga kalah 1-0 dari Shakhtar Donetsk di Liga Champions awal pekan ini, sehingga menimbulkan dugaan bahwa masa depan Xavi kini mungkin diragukan.

Statistik Barcelona di La Liga Musim 2023-2024

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Enam pertandingan penting terakhir Barcelona alami 2 kekalahan, 2 kemenangan, dan 1 kali imbang.

Rata-rata tiap pertandingan, Barcelona menguasai penguasaan bola hampir 81% sisanya justru kehilangan bola di lini sayap kiri.

Mereka berhasil mencetak rata-rata 2,58 gol per pertandingan. Namun, tidak hanya serangan yang mengesankan dari Barcelona, lini tengah mereka juga patut diacungi jempol. 

Baca Juga  Setelah Menjadi Juara Liga Champions, Kini Saatnya Pengumuman Transfer Kylian Mbappe

Gaya permainan posisi dan serangan balik yang cepat adalah senjata utama mereka dalam menghadapi tim-tim lawan.

Tidak Berniat Memecat Xavi

Kendati demikian, menurut ESPN , petinggi klub belum berencana mencopot gelandang legendaris tersebut dari posisinya di ruang istirahat.

Sumber yang berbicara kepada outlet tersebut menegaskan bahwa Xavi adalah bagian dari proyek jangka panjang dan tidak akan dipecat karena alasan jangka pendek.

Secara total selama musim 2023-2024, Barcelona telah membukukan 11 kemenangan, tiga kali seri dan dua kekalahan dari 16 pertandingan mereka di semua kompetisi pada saat Xavi memasukkan sejumlah pemain muda ke dalam tim.

Laporan tersebut menambahkan bahwa ada suasana ‘keep together’ di balik layar ketika mereka berupaya untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di bawah Girona dan Real Madrid, yang hanya unggul dua poin dari mereka di klasemen.

Sejak kedatangannya di Barcelona hampir dua tahun lalu hingga saat ini, Xavi telah mencatatkan 66 kemenangan dan 21 kekalahan dari 106 pertandingannya.

Barcelona dapat memasuki jeda internasional November dengan penuh semangat ketika mereka menjamu Alaves yang berada di posisi ke-14 pada hari Minggu, (12/11/2023 ).