Score – Pekan ini publik sepak bola dikejutkan dengan pengumuman mundurnya dua pelatih klub raksasa Eropa, Juergen Klopp dan Xavi Hernandez, di akhir musim 2023-2024.
Klopp lebih dulu mengumumkan keputusannya tersebut pada Jumat (26/1/2024) waktu setempat.
Maestro Jerman itu memutuskan pergi dari Liverpool setelah berada di Anfield selama hampir sembilan tahun.
Alasan Klopp meninggalkan kursi pelatih The Reds adalah karena dirinya sudah merasa kehabisan pergi.
Dia juga mengaku sudah memberi tahu keinginannya pergi kepada klub sejak November tahun lalu.
Selang sehari, giliran Xavi Hernandez yang menyampaikan akan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim.
Hal itu disampaikan Xavi tak lama setelah El Barca dibungkam Villarreal 3-5 pada jornada ke-22 Liga Spanyol 2023-2024, Sabtu (27/1/2024) waktu setempat.
Sebenarnya kontrak Xavi baru kedaluwarsa pada tahun depan.
Namun, dia memutuskan untuk menyudahinya lebih cepat.
Menariknya, reaksi berbeda ditunjukkan oleh penggemar Liverpool dan Barcelona.
Bagi Kopites, sebutan suporter Liverpool, mundurnya Klopp seperti guntur di langit biru.
Pasalnya, banyak dari penggemar Liverpool yang mengira bahwa Klopp akan berada di Anfield jauh lebih lama lagi.
Malahan, ada beberapa di antara mereka yang menilai pelatih berusia 56 tahun itu akan menghabiskan waktu di Liverpool sama lamanya seperti saat Sir Alex Ferguson melatih Manchester United.
Akan tetapi, hal tersebut rupanya tidak terealisasi.
Selama hampir sembilan tahun di Liverpool, Klopp juga berhasil memberikan kontribusi luar biasa.
Dia menghadirkan gelar Liga Inggris perdana setelah 30 tahun puasa.
Tak hanya itu dirinya juga sukses mendaratkan trofi Liga Champions keenam.
Jika pendukung Liverpool begitu terpukul dengan kepergian Klopp, mayoritas penggemar Barcelona justru senang Xavi akan pergi.
Soalnya, banyak Cules, sebutan suporter Barcelona, yang kecewa dengan kinerja Xavi musim ini.
Setelah mempersembahkan trofi Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol pada musim lalu, pelatih berusia 44 tahun itu gagal mengangkat performa Barcelona.
Musim ini, Barcelona telah gagal mempertahankan gelar Piala Super Spanyol dan hampir dipastikan keluar dari perburuan Liga Spanyol karena terpaut 10 poin dari sang pemuncak klasemen, Real Madrid.
