Score – Dijadwalkan kembali bermain kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), laga Persib Bandung Vs Persik Kediri akan kick-off pada hari Minggu (10/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Sempat terjadinya kerusuhan antar suporter pada laga pekan-pekan sebelumnya, membuat manajemen Maung Bandung tak ingin ambil risiko.
Terlebih selama Liga 1 berjalan selama dua pekan, setidaknya terjadi dua kerusuhan.
Lebih parahnya Bobotoh (suporter Maung Bandung) juga turut menjadi pemeran utama dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Minggu (26/11/2023) lalu.
Terkini, insiden kericuhan di Stadion Jatidiri, Semarang, pada laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman pada Minggu (3/12/2023) lalu menjadi kecaman keras dari PSSI.
Bahkan Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang turut menjadi korban dari aksi pelemparan barang-barang ke dalam lapangan oleh suporter yang anarkis ini.
Tak tanggung-tanggung, PSIS selaku tuan rumah dan penyelenggara pertandingan dijatuhi hukuman berupa pertandingan tanpa suporter hingga kompetisi berakhir.
Dilansir dari laman resmi Persib, Andang Ruhiat selaku Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat menghimbau kepada suporter Macan Putih untuk mendukung tim kebanggaannya dari rumah saja.
Hal ini dikarenakan sudah menjadi peraturan di Liga 1 di mana suporter tim tamu dilarang datang langsung ke stadion.
Namun nampaknya tak semua suporter mengindahkan peraturan yang ditetapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) ini.
Oleh karenanya, Andang kembali mengeaskan bahwa Persib tak menyediakan tiket untuk suporter Macan Putih.
Jika kedapatan masih ada yang nekat, bisa dipastikan akan berakhir dipulangkan seperti halnya yang terjadi pada suporter Persita di pekan ke-14 lalu.
“Kepada suporter Persik Kediri, silakan dukung tim kebanggaan Anda dari rumah saja,” kata Andang Ruhiat.
“Mari sama-sama kita hormati dan tegakkan regulasi yang telah disepakati.”
“Persib pun tidak menyediakan tiket untuk suporter tim tamu.”
“Maaf, pertandingan Persib Vs Persik hanya boleh disaksikan oleh pendukung tuan rumah,” tegas Andang.
Andang sejatinya memahami apa yang diinginkan oleh seluruh suporter tim di Liga 1.
Seperti halnya yang dilakukan Bobotoh yang lalu, hal tersebut hanyalah untuk mendukung tim kesayangannya.
Namun dengan memaksakan diri untuk hadir di kandang lawan bukanlah hal yang bagus untuk tim.
Mengingat yang menanggung sanksi dari Komdis PSSI tetaplah tim yang bertanding.
“Pendukung Persik pun bisa mengadakan nonton bareng bersama komunitas atau di lingkungan tempat tinggal,” lanjut Andang.
Kepada Bobotoh pun, Andang tetap berharap agar dukungan positif yang sudah ditunjukkan pada laga kandang sebelumnya bisa tetap terjaga dan tidak menodai pertandingan duel macan tersebut.
