Score – Persona Lionel Messi terlalu kuat untuk dilupakan pemain dari klub musuh.
El clasico antara Barcelona dan Real Madrid sudah memasuki tahun ketiga tanpa Lionel Messi.
Persaingan dua klub raksasa Liga Spanyol tersebut masih sangat ketat hingga saat ini.
Tanpa Messi, Barcelona juga masih memiliki andalan lain dalam mengalahkan sang musuh bebuyutan.
Akan tetapi, kenangan sang megabintang di laga el clasico ternyata begitu membekas.
Fede Valverde jelas menghafal gerak-gerik Messi selama menjadi lawannya.
Meski sudah lama tidak berhadapan, Fede Valverde ternyata masih ingat perlawanan sang megabintang.
“Sepanjang karier, saya tidak pernah bisa menghentikannya,” ucap gelandang asal Uruguay tersebut.
Valverde mengakui jika ia sebenarnya sudah cukup berpengalaman karena sering bertemu Messi.
Akan tetapi, tabungan laga yang banyak tidak langsung membuatnya memiliki kemampuan baru.
Setiap laga el clasico, tugas menghentikan Messi selalu diberikan ke Casemiro.
Kehadiran Casemiro memudahkan Real Madrid untuk menghentikan sang lawan.
Namun, Valverde sendiri juga berbicara realistis meski ia mengagumi sahabatnya tersebut.
Casemiro adalah gelandan berbakat dengan etos kerja yang begitu tinggi.
Dengan kemampuan tersebut, gelandang asal Brasil itu masih sering dinilai kurang cepat dalam mengatasi Messi.
Untuk itu, Valverde menyerah mencari cara untuk bisa menumpulkan pemain berjuluk La Pulga tersebut.
“Messi harus dihormati karena ia menjadi salah satu pemain terbaik di dunia,” kata Valverde.
Setelah kepergian Messi, Barcelona belum memiliki sosok sebesar sang megabintang.
Para pemain yang lebih muda jelas sudah mengetahui tensi dari laga el clasico.
Hal ini membuat laga tetap berlangsung ketat meski tidak ada sosok seperti Messi.
Real Madrid pun tetap waspada dengan kekuatan sang rival yang bisa menikam mereka.
