Kabar kurang mengenakkan datang dari Wayne Rooney, legenda Manchester United yang telah dipecat resmi oleh klubnya, Plymouth Argyle. Rooney, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United, kini mencoba peruntungannya sebagai pelatih. Namun, di musim 2024/2025 ini, Rooney mengalami kesulitan besar dalam melatih Plymouth Argyle di divisi Championship.
Setelah enam bulan menangani Plymouth, Rooney hanya berhasil memenangkan empat pertandingan dari total 23 laga yang dijalani. Performa buruk ini membuat Plymouth terpuruk di dasar klasemen Championship, dan manajemen klub akhirnya kehilangan kesabaran. Keputusan untuk memecat Rooney pun diambil baru-baru ini, sebagai langkah drastis untuk mencari perubahan yang lebih baik.
Rooney sendiri tentu merasa kecewa dengan hasil yang didapat selama menangani Plymouth, namun demikian ia tetap bersikap profesional. Sebagai seorang legenda sepakbola, Rooney akan terus belajar dan berkembang dalam karir kepelatihannya, meskipun harus menghadapi rintangan dan kegagalan.
Meskipun harus meninggalkan Plymouth Argyle dengan hasil yang kurang memuaskan, Rooney tetap dihormati sebagai salah satu legenda sepakbola Inggris. Dengan pengalaman ini, Rooney diharapkan bisa tumbuh dan berkembang lebih baik lagi dalam karir kepelatihannya di masa depan.
Dipecat
Melalui situs web resminya, Plymouth telah mengumumkan bahwa mereka telah memecat Wayne Rooney dari posisinya sebagai pelatih kepala Plymouth.
“Plymouth Argyle dengan tulus mengumumkan bahwa pelatih kepala Wayne Rooney telah setuju untuk mengakhiri hubungannya dengan klub,” demikian tulis Plymouth Argyle.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Wayne dan staf pelatihnya atas dedikasi mereka dan kami mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa mendatang,” demikian tutup pernyataan resmi Plymouth.
Semoga Wayne Rooney dan tim pelatihnya sukses di perjalanan mereka selanjutnya setelah meninggalkan Plymouth.
Bukan Kali Pertama
Rooney tidak asing dengan yang namanya pemecatan, karena sebelumnya ia pernah dipecat saat menangani Birmingham City. Meskipun memiliki pengalaman sebagai pelatih, Rooney hanya mampu membawa timnya meraih dua kemenangan dari 15 pertandingan yang dijalani. Hasil buruk tersebut membuat manajemen The Blues langsung mengambil keputusan untuk memecat Rooney dari posisinya.
Tidak lama setelah dipecat dari Birmingham City, Rooney mendapat kesempatan untuk melatih Plymouth. Namun, nasibnya kembali tidak berpihak saat timnya terus meraih hasil buruk. Meskipun telah berusaha semaksimal mungkin, Rooney tidak mampu mengubah performa timnya dan akhirnya harus menerima nasib yang sama, yaitu dipecat oleh manajemen klub.
Keputusan untuk memecat Rooney mungkin terasa tidak adil bagi pelatih tersebut, namun dalam dunia sepakbola tidak ada yang namanya belas kasihan. Kinerja yang kurang memuaskan dan hasil yang buruk menjadi alasan utama di balik pemecatan Rooney. Semoga kegagalan ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi Rooney dalam karir kepelatihannya di masa depan.
