Susunan Pemain Tim Nasional
score.co.id – Malam itu, 25 Maret 2025, Estadio Mas Monumental di Buenos Aires jadi saksi bisu bentrokan sengit antara Argentina dan Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Skor 4-1 untuk kemenangan Argentina bikin dunia bola terpana, apalagi tanpa Lionel Messi yang lagi cedera. Rivalitas legendaris ini lagi-lagi jadi bukti kalau strategi jitu dan susunan pemain bisa bikin perbedaan besar. Brasil, meski punya talenta muda, kelihatan limbung. Penasaran sama starting XI kedua tim, taktik yang dipakai, dan efeknya buat laga ini? Ayo kita kupas bareng.
Susunan Pemain dan Jalannya Pertandingan
Laga ini jadi ajang pembuktian buat Argentina bahwa mereka nggak cuma tim satu bintang. Di sisi lain, Brasil mati-matian cari cara buat nyanyi bareng, apalagi tanpa Neymar. Pilihan pemain yang diturunin pelatih masing-masing tim bikin kita bisa lihat jelas beda pendekatan mereka: Argentina main bareng-bareng, sedangkan Brasil coba ngegas cepet di depan.
Susunan Pemain Argentina: Kekompakan dalam 4-1-4-1
Lionel Scaloni, otak di balik Argentina, turunin tim yang seimbang banget. Lini belakang kuat, tengah kreatif, dan depan mematikan. Ini dia kemungkinan starting XI mereka:
- Kiper: Emiliano Martinez – Si tembok dari Aston Villa ini bikin Brasil frustrasi dengan penyelamatan ciamiknya.
- Bek: Nahuel Molina (kanan), Cristian Romero (tengah), Nicolas Otamendi (tengah), Nicolas Tagliafico (kiri) – Kombinasi kecepatan dan pengalaman bikin lini ini susah dijebol.
- Gelandang: Leandro Paredes (defensif), Rodrigo De Paul, Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister, Thiago Almada – Paredes jadi penutup rapat, sementara yang lain bikin serangan mengalir.
- Penyerang: Julian Alvarez – Striker Manchester City ini tajam banget, nyanyi di saat yang pas.
Formasi 4-1-4-1 bikin Argentina pegang kendali di tengah. Paredes nutup celah lawan, kasih ruang buat Fernandez sama Mac Allister bantu Alvarez. Thiago Almada, bintang muda yang lagi bersinar, bikin penutup manis dengan aksi-aksi lincahnya.
Susunan Pemain Brasil: Harapan pada Talenta Muda di 4-2-3-1
Dorival Junior, pelatih Brasil, coba main cepet dengan pemain muda. Ini dia susunan yang mungkin mereka pakai:
- Kiper: Bento – Penjaga gawang muda ini dipercaya penuh, meski sempet ada drama salah tulis nama jadi “Krepski”.
- Bek: Wesley (kanan), Marquinhos (tengah), Murillo (tengah), Arana (kiri) – Lini belakang ini oke di atas kertas, tapi sering kehilangan fokus.
- Gelandang: Andre, Joelinton – Duo ini harusnya jadi penyeimbang, tapi malah keteteran.
- Penyerang: Raphinha (sayap kanan), Rodrygo (tengah serang), Vinicius Junior (sayap kiri), Matheus Cunha (striker) – Lini depan penuh bakat, tapi nggak nyanyi bareng.
Formasi 4-2-3-1 ngandelin kecepatan Vinicius sama Raphinha di samping, plus Rodrygo bantu Cunha. Sayangnya, mereka sering kehabisan napas di depan gawang lawan.
Analisis Taktik dan Aksi Pemain
Skor 4-1 buat Argentina nggak cuma soal skill, tapi juga akal-akalan di lapangan. Brasil punya peluang, tapi nggak bisa manfaatin momen emas.
Lini Tengah Argentina yang Menggila
Kehebatan Argentina ada di tengah lapangan. Enzo Fernandez sama Alexis Mac Allister, yang masing-masing bikin gol, jadi nyawa serangan. Fernandez bikin Brasil pusing dengan umpan-umpan tepat, sedangkan Mac Allister tenang banget nyelesain peluang. Rodrigo De Paul, meski nggak nyanyi di papan skor, jadi dirigen yang bikin alunan permainan enak didengar.
Julian Alvarez di depan bikin takjub. Gol pertamanya lahir dari gerakan cerdas, nerima umpan silang Molina dengan apik. Gol keempat dari Giulliano Simeone, yang masuk sebagai cadangan, buktiin kalau Argentina punya stok pemain yang dalam banget.
Brasil: Banyak Bintang, Kurang Harmoni
Brasil mulai laga dengan semangat, tapi cepet ambyar. Vinicius Junior lari kenceng, tapi sering sendirian di sisi kiri. Raphinha susah nembus Tagliafico yang disiplin. Gol satu-satunya dari Matheus Cunha lahir dari kerja sama sama Rodrygo, tapi cuma jadi pelipur lara.
Andre sama Joelinton di tengah nggak bisa ngimbangin tempo Argentina. Andre kelimpungan, Joelinton cuma sibuk berantem fisik. Di belakang, Murillo sama Marquinhos sering salah langkah, kasih ruang buat Alvarez dkk bikin pesta.
Dampak Kemenangan Ini
Hasil laga ini nggak cuma soal poin, tapi juga gambaran masa depan kedua tim menuju Piala Dunia 2026.
Argentina: Tiket Aman, Semangat Membara
Kemenangan ini bikin Argentina pastiin tempat di Piala Dunia 2026 lebih cepet. Dengan penguasaan bola 55,7% dan 7 tembakan pas target, mereka tunjukin kelasnya. Tanpa Messi, malah jadi kesempatan buat Almada sama Simeone unjuk gigi. Ke depan, tim ini punya bekal kuat buat makin kompak.
Seorang pengamat lokal bilang, “Ini bukti Argentina nggak cuma soal satu orang, tapi semangat bareng yang nggak pernah mati.” Bener banget, kan?
Brasil: Waktunya Introspeksi
Kekalahan ini jadi tamparan keras buat Brasil. Cuma 1 tembakan tepat dari 3 percobaan nunjukin mereka bermasalah di depan gawang. Neymar absen memang berasa, tapi nggak ada rencana jelas bikin tim ini limbung. Dorival Junior harus buru-buru benahin tim sebelum laga Juni 2025.
Penutup: Pelajaran dari Duel Raksasa
Laga Argentina vs Brasil 25 Maret 2025 buktiin kalau sepakbola itu soal tim, bukan cuma nama besar. Argentina, dengan susunan pemain rapi dan taktik mateng, bikin Brasil pulang dengan tangan hampa meski punya bintang-bintang muda. Skor 4-1 ini perkuat posisi Tango di Amerika Selatan, sekaligus kasih PR gede buat Selecao. Penggemar pasti udah nggak sabar nunggu duel berikutnya, berharap lihat pertarungan yang lebih seru.
Mau tahu lebih banyak soal berita bola atau analisis seru lainnya? Langsung cek score.co.id buat info paling fresh seputar olahraga!
