Susunan Pemain Nantes vs PSG
score.co.id – Pada malam yang dingin di Stade de la Beaujoire, tanggal 22 April 2025, Nantes dan Paris Saint-Germain (PSG) saling beradu strategi dalam laga tunda pekan ke-29 Ligue 1 yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Bagi penggemar sepakbola yang haus akan informasi terkini, pertandingan ini menawarkan drama, kejutan, dan cerita tentang perjuangan serta ambisi. PSG, yang sudah mengunci gelar juara, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di laga tandang menjadi 39 pertandingan, sementara Nantes meraih poin vital dalam misi mereka lolos dari jerat degradasi. Di balik hasil ini, ada susunan pemain yang mengejutkan, prediksi yang meleset, dan analisis mendalam yang layak disimak. Mari kita kupas satu per satu.
Ringkasan Pertandingan Nantes vs PSG
Laga yang digelar pada pukul 19:45 waktu Inggris ini menyajikan pertarungan sengit antara dua tim dengan nasib berbeda. PSG membuka keunggulan melalui gol cerdas Vitinha di menit ke-33, namun Nantes membalas lewat tendangan keras Douglas Augusto di menit ke-83. Skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir, meninggalkan PSG dengan sedikit kekecewaan dan Nantes dengan secercah harapan. PSG, yang menguasai 75% penguasaan bola, hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran, sebuah statistik yang mengejutkan mengingat reputasi mereka sebagai mesin gol. Sementara itu, Nantes membuktikan bahwa semangat juang bisa mengimbangi talenta mumpuni.
Bagi PSG, hasil ini adalah catatan kecil dalam perjalanan mereka menuju musim tanpa kekalahan. Bagi Nantes, satu poin ini adalah napas tambahan dalam pertarungan mereka di papan bawah klasemen, di mana mereka kini mengemas 31 poin dari 30 laga dan unggul empat poin dari zona playoff degradasi.
Susunan Pemain Resmi Nantes vs PSG
Berikut adalah susunan pemain yang turun di lapangan pada 22 April 2025:
Nantes (Formasi 5-2-3):
-
Kiper: Patrik Carlgren
-
Bek: Kelvin Amian, Jean-Charles Castelletto, Nicolas Pallois (digantikan Mostafa Mohamed menit 73), Nathan Zeze, Nicolas Cozza
-
Gelandang: Pedro Chirivella (kapten, digantikan Tino Kadewere menit 86), Douglas Augusto, Johann Lepenant
-
Penyerang: Moses Simon, Matthis Abline (digantikan Fabien Centonze menit 86)
PSG (Formasi 4-3-3):
-
Kiper: Gianluigi Donnarumma
-
Bek: Warren Zaire-Emery (digantikan Bradley Barcola menit 62), Marquinhos (kapten), Lucas Beraldo, Nuno Mendes (digantikan Willian Pacho menit 62)
-
Gelandang: Vitinha, Fabian Ruiz, Joao Neves
-
Penyerang: Lee Kang-in (digantikan Gonçalo Ramos menit 63), Ousmane Dembélé (digantikan Désiré Doué menit 63), Khvicha Kvaratskhelia (digantikan Senny Mayulu menit 71)
Pelatih PSG, Luis Enrique, melakukan rotasi signifikan dengan mengistirahatkan Achraf Hakimi dan memberikan kesempatan kepada Warren Zaire-Emery di posisi bek kanan. Lee Kang-in dan Khvicha Kvaratskhelia dipercaya untuk mengisi lini depan, sebuah keputusan yang tampaknya dipengaruhi oleh jadwal padat PSG, termasuk laga semifinal Liga Champions melawan Arsenal yang menanti. Nantes, di bawah arahan Antoine Kombouaré, tampil dengan pendekatan pragmatis, mengandalkan lima bek untuk menahan gempuran lawan.
Prediksi Pertandingan Nantes vs PSG
Jelang laga, para analis hampir sepakat bahwa PSG akan menang mudah. Sports Mole memperkirakan skor 1-3, menyoroti produktivitas PSG dan rapuhnya lini belakang Nantes. Bleacher Nation lebih optimistis dengan prediksi 3-0, sementara Eagle Predict yakin PSG akan unggul sejak babak pertama. The Stats Zone bahkan memproyeksikan laga dengan lebih dari 2,5 gol, mengingat tren PSG yang kerap memborbardir gawang lawan. Odds taruhan pun condong ke PSG di angka -250, sedangkan Nantes hanya diberi peluang tipis di +575.
Keyakinan ini bukan tanpa alasan. PSG datang dengan rekor tak terkalahkan dalam 31 pertandingan Ligue 1 dan tren 10 kemenangan beruntun. Sebaliknya, Nantes terseok-seok di posisi ke-14 dengan hanya tujuh kemenangan sepanjang musim. Namun, hasil imbang ini membuktikan bahwa sepakbola tidak selalu berjalan sesuai skrip. Nantes menunjukkan nyali, dan PSG tampak kurang tajam—mungkin karena rotasi atau fokus yang terpecah ke kompetisi lain.
Analisis Mendalam Pertandingan
Taktik di Balik Laga
Nantes memulai pertandingan dengan formasi 5-2-3 yang dirancang untuk bertahan rapat. Kombouaré jelas ingin meminimalkan ruang gerak PSG, mengandalkan Moses Simon dan Matthis Abline untuk melancarkan serangan balik. Strategi ini terbukti efektif, dengan Nantes berhasil membendung PSG meski kalah dalam penguasaan bola. Di sisi lain, PSG tetap setia pada gaya permainan mereka: penguasaan bola tinggi dengan formasi 4-3-3 yang fleksibel. Vitinha menjadi poros di lini tengah, sementara Lee Kang-in dan Dembélé mencoba membuka celah di pertahanan lawan.
Namun, rotasi pemain PSG tampaknya mengurangi ritme mereka. Absennya Hakimi dan pergantian cepat sejumlah bintang di babak kedua membuat serangan mereka kurang mengalir. Nantes, dengan disiplin tinggi, memanfaatkan kelemahan ini untuk bertahan hingga akhir.
Momen Kunci yang Mengubah Permainan
-
Menit 33: Vitinha memecah kebuntuan dengan gol cantik. Menerima umpan dari Lee Kang-in setelah kombinasi apik dengan Dembélé, ia melepaskan tendangan kaki kiri yang tak bisa dijangkau Carlgren. Gol ini seolah menjadi sinyal bahwa PSG akan menguasai laga.
-
Menit 83: Douglas Augusto membalas dengan penuh percaya diri. Bermula dari lemparan ke dalam cepat, Matthis Abline menusuk ke tengah dan mengoper bola ke Augusto, yang kemudian melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Gol ini menyulut semangat Nantes dan penonton tuan rumah.
-
Menit 90+1: Gonçalo Ramos hampir menjadi pahlawan PSG. Mendapat umpan silang dari Désiré Doué, sundulannya mengarah ke gawang namun membentur mistar. Momen ini menjadi penutup dramatis dari laga yang penuh ketegangan.
Penyelamatan krusial Patrik Carlgren dan Gianluigi Donnarumma juga layak disebut. Carlgren, khususnya, tampil gemilang dengan menggagalkan sejumlah peluang PSG, termasuk tendangan Vitinha di babak kedua.
Performa Pemain yang Menonjol
-
Vitinha (PSG): Pencetak gol dan motor di lini tengah. Ia bermain penuh 90 menit dengan energi tak kenal lelah.
-
Douglas Augusto (Nantes): Gol penyeimbangnya menjadi bukti kualitasnya. Ia juga cerdas dalam memenangkan duel di tengah lapangan.
-
Patrik Carlgren (Nantes): Penyelamatan berulangnya membuatnya layak disebut Man of the Match. Ketangguhannya menyelamatkan Nantes dari kekalahan.
-
Lee Kang-in (PSG): Assist untuk gol Vitinha menunjukkan visi permainannya, meski ia diganti di menit 63.
-
Matthis Abline (Nantes): Assist krusial dan ancaman di lini depan. Dengan delapan gol musim ini, ia adalah tumpuan serangan Nantes.
Pertarungan di lini tengah menjadi kunci, dengan Vitinha dan Augusto menunjukkan kelas mereka. Namun, Carlgren-lah yang mencuri perhatian dengan aksi heroiknya di bawah mistar.
Dampak Hasil bagi Kedua Tim
Bagi PSG, hasil imbang ini memperpanjang rekor tandang mereka menjadi 39 laga tanpa kalah, melampaui capaian AC Milan di Serie A pada 1991-1993. Mereka kini hanya berjarak empat pertandingan dari musim sempurna di Ligue 1—sebuah prestasi yang akan dikenang lama. Namun, kehilangan dua poin di laga ini sedikit menggores ambisi mereka. Nantes, sebaliknya, mendapatkan suntikan moral. Poin ini menjaga mereka empat poin di atas Le Havre di zona playoff degradasi, dan fakta bahwa mereka tak kalah dari PSG di kedua pertemuan musim ini (juga imbang 1-1 pada November 2024) adalah pencapaian tersendiri sejak 2002-03.
Penutup: Pelajaran dari Stade de la Beaujoire
Hasil imbang 1-1 antara Nantes dan PSG pada 22 April 2025 adalah cerminan dari pesona sepakbola: tak ada yang pasti. PSG, dengan segala keunggulan mereka, tersandung oleh Nantes yang bermain dengan hati. Vitinha dan Douglas Augusto menjadi simbol perjuangan masing-masing tim, sementara Patrik Carlgren mengukir namanya sebagai pahlawan malam itu. Bagi PSG, ini adalah pengingat bahwa dominasi tak selalu berujung kemenangan. Bagi Nantes, ini adalah bukti bahwa tekad bisa menandingi talenta.
Laga ini meninggalkan kita dengan pertanyaan: akankah PSG mencapai musim tanpa kekalahan, atau akankah Nantes bertahan di Ligue 1? Jawabannya ada di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Untuk berita sepakbola terbaru dan analisis mendalam lainnya, pantau terus score.co.id.
