Susunan Pemain leganes vs girona: Lineup Resmi LaLiga 2 Terbaru

Daftar starting lineup & pemain cadangan untuk duel LaLiga 2.

Susunan Pemain Leganes Vs Girona
Susunan Pemain Leganes Vs Girona

Susunan Pemain leganes vs girona

score.co.id – Pada 24 April 2025, Estadio Municipal de Butarque bergemuruh menyambut laga panas Leganes kontra Girona di lanjutan LaLiga 2024/2025. Skor 1-1 yang menutup pertandingan ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan perjuangan dua tim yang tengah bertarung menghindari jurang degradasi. Leganes, yang terbenam di peringkat 19, dan Girona, yang bertahan di posisi 17, sama-sama menurunkan skuad terbaik mereka. Artikel ini akan membahas susunan pemain, taktik di lapangan, hingga makna hasil laga bagi kedua kubu dengan gaya yang ringan namun mendalam.

Konteks Pertandingan: Pertarungan Hidup Mati di LaLiga

Bayang-bayang zona merah menghantui kedua tim. Di matchday 33, Leganes hanya mengumpulkan 30 poin dari 33 laga, dengan cuma enam kemenangan sepanjang musim. Girona tak jauh lebih baik, mengantongi 35 poin dan sedang limbung tanpa kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir. Stadion yang dipenuhi 11.595 penonton menjadi saksi ketegangan, dipimpin wasit José Luis Munuera Montero, dengan kick-off pukul 19:30 waktu setempat.

Daftar starting lineup & pemain cadangan untuk duel LaLiga 2.
Daftar starting lineup & pemain cadangan untuk duel LaLiga 2.

Gol pembuka lahir dari kaki Cristhian Stuani di menit 54, memanfaatkan umpan silang yang terukur dari sayap kanan. Tapi Leganes tak tinggal diam. Di menit 90+2, Munir El Haddadi, yang baru masuk dari bangku cadangan, meledakkan sundulan keras yang membuat kiper Gazzaniga tak berkutik. Hasil imbang ini seperti napas segar bagi Leganes, tapi bagi Girona, rasanya seperti kehilangan dua poin yang sudah di ujung tangan.

Susunan Pemain Resmi dan Taktik di Lapangan

Leganes: Ketahanan dalam Formasi 4-3-3

Leganes tampil dengan formasi 4-3-3, menyeimbangkan lini pertahanan dan serangan. Berikut susunan pemainnya:

  • Kiper: Dmitrovic

  • Bek: Rosier, Gonzalez, Saenz, Hernandez

  • Gelandang: Rodriguez, Tapia, Cisse

  • Penyerang: Diomande, Garcia, Raba

Baca Juga  Muhaimin sampaikan selamat kepada Gibran

Dmitrovic tampil gagah di bawah mistar, melakukan penyelamatan penting meski hanya menghadapi tiga tembakan tepat sasaran. Lini belakang, yang dijaga Rosier dkk., berjuang mati-matian menahan gempuran Girona yang menguasai 68% bola. Sayangnya, kartu merah Cisse di menit 18 jadi mimpi buruk, memaksa Leganes bertahan dengan 10 pemain. Di tengah, Rodriguez dan Tapia bekerja keras, sementara Raba, dengan torehan tujuh gol musim ini, jadi andalan di depan. Tapi, keajaiban justru datang dari Munir, yang membuktikan bahwa pergantian pemain bisa mengubah nasib.

Girona: Dominasi dengan Formasi 4-5-1

Girona memilih formasi 4-5-1, fokus pada penguasaan bola dan kontrol lini tengah. Inilah susunan pemain mereka:

  • Kiper: Gazzaniga

  • Bek: Frances, Krejci, Blind, Gutierrez

  • Gelandang: Tsygankov, Herrera, Arthur, Van de Beek, Asprilla

  • Penyerang: Danjuma

Gazzaniga cukup solid, tapi lengah di menit akhir. Lini belakang mereka kompak, membatasi ruang gerak Leganes hingga cuma satu tembakan tepat sasaran. Tsygankov jadi momok di sayap, sementara Arthur dan Van de Beek mengatur irama permainan. Danjuma, sebagai ujung tombak, kesulitan menembus pertahanan lawan, tapi Stuani, yang masuk sebagai pengganti, sukses membuka keunggulan. Sayang, konsentrasi yang goyah di injury time membuat mereka pulang dengan hasil seri.

Analisis Performa: Kekuatan dan Kelemahan Terungkap

Leganes: Semangat Bertahan dengan 10 Pemain

Main dengan 10 pemain sejak menit 18? Itu seperti lari marathon dengan satu kaki. Tapi Leganes tak patah arang. Mereka hanya menguasai 32% bola, tapi mampu bertahan dari tekanan Girona yang mendominasi. Tujuh tembakan dilepaskan, tapi cuma satu yang tepat sasaran—tanda bahwa lini depan mereka masih perlu ketajaman. Kartu merah Cisse memaksa tim beralih ke mode bertahan, tapi gol Munir di menit akhir seperti sinar harapan di tengah badai. Pelatih Leganes pasti bangga, tapi empat kartu kuning yang diterima tim jadi PR besar soal disiplin.

Baca Juga  Final UEFA Conference League 2023/2024: Olympiakos vs Fiorentina

Girona: Dominasi Tanpa Hasil Maksimal

Girona seperti memainkan simfoni indah, tapi lupa bagian penutupnya. Dengan 68% penguasaan bola dan delapan tembakan, mereka seharusnya pulang dengan tiga poin. Gol Stuani di menit 54 terasa seperti kunci kemenangan, tapi kehilangan fokus di menit akhir membuat mereka gigit jari. Lini tengah mereka brilian, tapi penyelesaian akhir masih tumpul. Pelatih Girona mungkin sedang menghela napas panjang, mencari cara agar dominasi di lapangan berbuah kemenangan.

Dampak Hasil: Satu Poin yang Berarti Berbeda

Leganes: Harapan di Tengah Badai

Satu poin ini ibarat setetes air di tengah gurun bagi Leganes. Dengan 30 poin di peringkat 19, mereka masih terjebak di zona merah, tapi gol Munir membuktikan bahwa semangat juang mereka masih menyala. Pelatih harus memanfaatkan momentum ini, tapi juga belajar dari kesalahan Cisse agar tak terulang. Setiap laga ke depan adalah final bagi mereka.

Girona: Peringatan untuk Bangkit

Bagi Girona, hasil ini terasa seperti ditampar di detik terakhir. Dengan 35 poin di posisi 17, mereka masih di atas zona degradasi, tapi kehilangan poin di laga krusial ini bisa jadi petaka. Dominasi mereka di lapangan harus diterjemahkan ke gol, atau musim ini bisa berakhir dengan penyesalan. Saatnya pelatih meracik ulang strategi.

Statistik Pertandingan: Angka yang Berbicara

Berikut data statistik dari laga ini:

  • Penguasaan Bola: Leganes 32% | Girona 68%

  • Tembakan ke Gawang: Leganes 1 | Girona 3

  • Total Tembakan: Leganes 7 | Girona 8

  • Kartu Kuning: Leganes 4 | Girona 2

  • Tendangan Sudut: Leganes 4 | Girona 5

  • Penyelamatan: Leganes 1 | Girona 0

Angka ini menunjukkan betapa Leganes bertahan dengan gigih meski kalah dominasi, sementara Girona gagal memaksimalkan keunggulan mereka.

Penutupan: Drama LaLiga yang Tak Pernah Usai

Laga Leganes vs Girona pada 24 April 2025 adalah rollercoaster emosi yang hanya bisa ditawarkan LaLiga. Leganes menunjukkan hati baja dengan 10 pemain, sementara Girona belajar bahwa dominasi tak cukup tanpa fokus hingga akhir. Hasil imbang ini meninggalkan Leganes dengan secercah harapan dan Girona dengan peringatan keras. Di sisa musim, kedua tim harus berjuang mati-matian untuk bertahan di kasta tertinggi.

Baca Juga  Kapten Terbaik Real Madrid: Legenda di Bernabeu

Jangan lupa ikuti score.co.id untuk kabar terbaru seputar LaLiga dan aksi seru di lapangan hijau!